Mohon tunggu...
Fianisa
Fianisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Tidur adalah kesukaan, belajar adalah keharusan.

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat

Beach Clean Up - Edisi Pantai Tirang

18 April 2023   15:29 Diperbarui: 18 April 2023   23:24 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Panitia dan Volunteers Waste Warririors (Dokpri)

Beberapa dari kita hanya berhenti pada tahap menyebarkan informasi dan enggan melakukan aksi. Namun, statement tersebut mampu dipatahkan oleh salah satu komunitas pandu laut Semarang, Waste Warriors.

Waste Warriors sendiri merupakan komunitas pecinta lingkungan para pelajar SMA/K. Komunitas ini diprakarsai oleh mereka yang berkesempatan mendapatkan BIM (Beasiswa Indonesia Maju) dari Puspresnas. Mereka diberi misi untuk melakukan hal yang berguna dan nyata dampaknya bagi masyarakat sekitar.

"Beach Clean Up (BCU) diadakan karena selaras dengan tujuan komunitas Waste Warriors. Jadi, beberapa waktu lalu Waste Warriors berhasil menyelenggarakan ecobricks. Nah, oleh sebab itu BCU sebagai bentuk realisasinya. Sekaligus menyoroti kenyataan kalau sampah di pantai atau perairan sudah menjadi urgensi nyata di masyarakat." Ujar salah satu panitia Waste Warriors dalam wawancaranya.

Komunitas ini mengambil peluang yaitu memanfaatkan ketertarikan kaum muda mudi yang dinilai 'melek' akan kondisi bumi kita sekarang ini. Terbukti, volunteers yang mendaftar dalam event BCU ini mampu melebihi hingga 40% dari perkiraan.

Pantai yang menjadi sasaran adalah Pantai Tirang yang terletak di dekat Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang.

"Awalnya kami memutuskan untuk memilih pantai ini karena lokasinya yang relatif strategis. Selain itu, sekarang ini Pantai Tirang menjadi komoditas warga lokal terutama di sektor pariwisata. Sayangnya, peningkatan jumlah pengunjung pasti akan berdampak pada peningkatan sampah. Jadi, Waste Warriors berkontribusi untuk setidaknya mengurangi sampah yang dihasilkan dan membantu warga lokal untuk menyebarkan informasi mengenai Pantai Tirang kepada khalayak ramai." Jelas Annisa Alya, selaku panitia Waste Warriors.

Rupanya meskipun pantai ini sedang naik daun, masih banyak masyarakat awam yang tidak tau letak dan pesona Pantai Tirang. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Waste Warriors untuk mengajak para generasi muda dengan rayuan membersihkan pantai sekaligus menikmati pemandangan pantai nan indah.

Apakah Waste Warriors akan berhenti sampai di sini? Pastinya tidak!

Beach Clean Up on Progress (Dokpri)
Beach Clean Up on Progress (Dokpri)

Kedepannya, Waste Warriors akan berusaha lebih banyak mengenalkan isu isu lingkungan terkini kepada masyarakat dan mengajak para generasi Z untuk turut andil. Waste Warriros menyebut akan mengadakan event BCU lagi, namun tidak menutup kemungkinan untuk mengdakan event lain yang pastinya tidak kalah seru dan bermanfaat. Bahkan mereka akan mempertimbangkan kegiatan daring agar lebih banyak volunteers yang bisa direkrut dan berkontribusi.

Annisa Alya melanjutkan, "Agenda kami masih banyak hingga pertengahan tahun. Namun untuk tahun depan masih belum bisa dipastikan, karena sekarang ini kami sudah berada di ambang kelulusan. Tetapi apabila ada anggota tetap dan volunteers yang akan melanjutkan komunitas ini bisa dipastikan bahwa kami tidak akan berhenti untuk terus membantu mengatasi isu lingkungan."

Di samping kesuksesan menjalankan acara mereka, pro dan kontra pun masih terus menghampiri. Mulai dari beberapa oknum yang tidak taat aturan selama kegiatan, ataupun masalah internal kecil berupa kurangnya komunikasi dan diskusi lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun