Ternyata, Ada Udang dibalik BatuÂ
Semenjak maraknya Islamophobia dan beredarnya hoaks mengenai muslim adalah pelaku teror, maka semakin menjadi pula kebencian mereka terhadap kaum muslimin di seluruh dunia.
Banyak sekali serangan diplomatik yang diluncurkan Amerika Serikat terhadap negara dengan mayoritas masyarakat muslimnya saat itu terutama melalui berbagai invansinya terhadap Irak dan Iran. Berikut inilah cara-cara mulus nan licik sang negeri adi daya tersebut yang tidak kita sadari sampai detik ini:
1. Mengadu Domba Negara Mayoritas Muslim
Strategi mengadu domba memang hal mudah untuk menghancurkan suatu negara. Saat itu muncullah berbagai berita yang dapat mencuci otak negara Irak dengan munculnya informasi "Irak akan mendapatkan revolusi dari tetangganya, Iran". Oleh karena itu, sebelum Irak diserang, mereka berinisiatif untuk memulai peperangan terlebih dahulu terhadap Iran.
2. Kebohongan Informasi Badan Intelejen Dunia
Lagi-lagi Irak terus-menerus melakukan penyerangan dan perlawanan terhadap saudaranya sendiri. Irak telah berhasil masuk kedalam perangkap negeri Paman Sam ini dengan munculnya informasi yang menyatakan bahwa "negeri Kuwait melakukan pencurian dan pengeboran minyak milik Irak".
3. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula
Setelah perang berturut-turut yang menjadi aktivitas Irak, akhirnya kekayaan dan kekuatan Irakpun terus merosot. Disaat itupula Irak dituduh sebagai "negara yang telah lancang membuat senjata pembunuh massal seperti dari bahan kimia, biolgi dan nuklir".
4. Menghancurkan Pemimpin Negaranya Dengan Opini
Pemimpin Irak, Saddan Hussein dituduh sebagai "pemimpin negara yang anti-demokrasi dan sangat otoriter". Tidak hanya itu, Hussein juga dituduh sebagai "musuh yang paling berbahaya di dunia ini".
5. Beraninya Keroyokan
Dengan berbgai dalih tersebut, Irak diserang secara tidak seimbang atau kita sebut dengan "perang keroyokan" antara Amerika-Sekutu melawan Irak yang dikenal dengan Perang Teluk 1 dan Perang Teluk 2.
6. Menghukum Mati Saddam Hussein
Dari berbagai perang tersebut, Saddam Hussein akhirnya berhasil dijebloskan kedalam penjara dan mendapatkan hukuman mati. Lalu bagaimanakah dengan Irak? Sejak saat itulah Irak menjadi negeri yang hancur dan porak-poranda.
Keenam cara ini adalah setetes cara yang dilakukan oleh Amerika terhadap suatu negara yang tidak mau mengikuti aturan mainnya. Dengan kata lain, untuk mencapai tujuan dan keinginan diperlukan suatu modus atau gaya yang licik melalui sebuah kebohogan, tuduhan, tipuan atau singkatnya "Amerika Serikat harus selalu menang bagaimanapun dan melalui jalur apapun".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H