Mohon tunggu...
Fian Ardi
Fian Ardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

IT Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Profesi Bidang IT dan Sertifikasi Profesi

26 November 2021   21:34 Diperbarui: 26 November 2021   21:40 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini, hampir semua aspek kehidupan seperti sosial, hiburan, dan kebutuhan lainnya terhubung dengan teknologi informasi. Penggunaan Teknologi sudah tidak dapat dianggap sebelah mata lagi, tetapi sekarang menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat dalam menjalani kegiatan produktifnya sehari hari. 

Teknologi informasi merupakan support system untuk mengolah data secara menyeluruh untuk menghasilkan informasi yang berkualitas untuk digunakan sebagai keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan bahkan akan berupa sebuah informasi yang strategis dalam pengambilan keputusan di suatu instansi. 

Perkembangan teknologi informasi yang pesat sangat membantu aktivitas masyarakat sehingga membuat ketergantungan akan keberadaan teknologi menjadi sangat tinggi. Beberapa contoh di antaranya seperti sebelum tidur kita wajib menggunakan hp kita, entah hanya sekedar untuk bermain sosial media atau menonton film.

Seiring dengan keberlangsungan hidup di zaman sekarang, profesi di bidang IT sangat berkembang pesat, dimana semua pekerjaan dapat dimudahkan dengan adanya bantuan teknologi. Di era Generasi Z saat ini kebutuhan apapun dapat diakses secara online, kita bisa mengakses informasi atau melakukan banyak hal yang terintegrasi dengan aplikasi maupun web. 

Dengan semakin tingginya ketergantungan di zaman yang membutuhkan internet ini tidak terlepas dari profesi -- profesi yang ada di bidang IT saat ini. Bukan hanya profesinya saja yang yang dibutuhkan, namun peminat profesi di bidang TI juga berkembang dengan deras dan banyak dari individu mengasah skill mereka dengan masuk ke universitas tertentu atau belajar privat dan ada pula yang otodidak. Tidak terlepas juga dari kebutuhan di dunia teknologi informasi saat ini yang membutuhkan profesi yang sangat banyak untuk menunjang sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT.

Di zaman sekarang yang semakin maju ini banyak perusahaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja yang bekerja di bidang teknologi informasi, dengan maksud untuk menunjang produktivitas perusahaan dan hampir semua keahlian di bidang teknologi informasi dibutuhkan di semua perusahaan. Saat ini ada bermacam bidang profesi di Teknologi Informasi. 

Perkembangan dunia IT melahirkan banyak bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan kita sebagai manusia dalam melakukan aktivitas sehari hari. Teknologi informasi ruang lingkupnya sangat luas, hampir di setiap perusahaan pasti membutuhkan pekerja di bidang TI bahkan ada juga pekerja di bidang TI yang menjadi atasan sebuah perusahaan. Secara umum, Sekarang pekerjaan di bidang IT dikelompokkan sesuai bidangnya.

Bidang yang pertama adalah mereka yang memiliki skill dalam mengoperasikan perangkat lunak atau software, baik dalam mendesain aplikasi, database maupun sistem aplikasi. Gambaran profesinya seperti system analyst, programmer, web designer, web programmer. Kedua  mereka yang bergelut dalam skill perangkat keras atau bisa disebut hardware. Gambaran profesinya seperti technical engineer dan networking engineer. Yang terakhir adalah mereka yang mahir dalam operasional sistem informasi, contoh profesinya ialah staff EDP atau admin sistem.

Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS yang menetapkan standarisasi pekerjaan dalam dunia ITi. Model SEARCC untuk pendistribusian pekerjaan dalam lingkungan IT  merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan bentuk pekerjaan dan tingkat skill maupun tingkat knowledge yang dibutuhkan. 

Beberapa barometer menjadi pertimbangan dalam meningkatkan klasifikasi pekerjaan ini, yaitu: Cross Country, cross-enterprise applicability. Ini menandakan bahwa pekerjaan yang di rekognisi tersebut harus bermakna dengan kondisi wilayah dan setiap negara pada wilayah itu, serta memiliki Point of View yang selaras atas setiap fungsi pekerjaan. Function Oriented bukan title oriented. Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang menandakan bahwa title yang diberikan bisa saja berbeda, namun yang terpenting adalah fungsi yang diberikan pada job tersebut selaras. Title dapat berlainan pada negara yang berbeda.

Ada berbagai cara untuk menentukan kualitas seseorang di bidangnya, cara yang paling banyak dilakukan adalah melihat sertifikasi agar perusahaan bisa memilih sesuai kebutuhan dan mengetahui keahlian mereka. Alasan adanya sertifikasi adalah karena kurangnya lembaga pendidikan untuk mengikuti perubahan secara cepat sebab keterbatasan kurikulum. Adanya standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun