Mohon tunggu...
fia Makkiyah
fia Makkiyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Organisasi Jelas, Adminsitrasi Beres

19 Maret 2017   23:11 Diperbarui: 19 Maret 2017   23:30 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

sebagaimana yang banyak terjadi di beberapa sekolah bahwa Bimbingan Sekolah di Sekolah merupakan badan yang berdiri sendiri, setiap kali ada masalah di sekolah maka yang terlibat dalam pelaksanaan proses bimbingan konseling hanyalah antara murid dan Guru Bimbingan Konseling atau mungkin Orang tua siswa.  Kedudukan Bimbingan Konseling di sekolah sering kali rasakan oleh personil atau warga sekolah lainnya.

Padahal Bimbingan dan Konseling di Sekolah yang oleh  banyak pakar dikatakan sebagai Team Work (Shetzer dan Dtone. 1985) dalam penyelenggaraannya mau tidak mau akan melibatkan personil sekolah lainnya agar lebih berperan sesuai batas-batas kewenangan dan tanggung jawabnya. Personil yang dimaksudkan adalah: kepala sekolah, Wali Kepala Sekolah, coordinator Bimbingan dan Konseling, Guru pembimbing (Konselor Sekolah) , Guru, wali Kelas, staf Administrasi. Masing-masing dari personil tadi memiliki tangung jawab dan kewenangan tertentu yang andil dalam proses bimbingan konseling. Administrasi bimbingan konseling juga sangat penting dilakukan karena administrasi sangat membantu dalam pengembangan bakat dan minat siswa, begitu pula pemecahan masalah ketika siswa mendapat masalah.

Keseluruhan personil tersebut harus saling bekerjasama dan menguatkan, menjadi satu kesatuan organ dari organisasi yang masing-masing sendi menguatkan sendi lainnya. Sehingga terwujudlah indikator-indikator pencapaian dalam bimbingan konseling. Bimbingan konseling tidak akan dilakukan, berjalan dengan baik dan harmonis tanpa adanya organisasi yang baik dan sempurna. Jika tidak terdapat organisasi yang baik maka  tidak akan ditemukan solusi dalam pemecahan masalah yang tepat sasaran pada klain karena tidak adanya kordinasi dan perencanaan, controling dan kepemimpinan yang bijaksana.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun