Tema: SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi. Baik institusi maupu perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM merupaka manusia yang di pekerjakan di subuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk kita kita sebagai manusia yang mempekerjakan manusia, haruslah bisa bersikap adil dan bijak terhadap pekerja, Karena kita memanusiakan manusia bukan memperbudak manusia, dan pekerjapun boleh merasakan haknya sebagai manusia yang memperoleh keadilan.
Dalam sebuah hadits di sebutkan:
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: قَالَ اللهُ تعالى: ثَلَاثَةٌ اَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ القِيَامَةِ رَجُلٌ اَعْطَى بِيْ ثُمَّ غَدَرَوَرَجُلٌ بَاعَ حٌرًّا فَاَكَلَ ثَمَنَهُ وَ رَجُلٌ اِسْتَأْجَرَ اَجِيْرًا فَسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِ اَجْرَهُ
Artinya: Dari Abu Khurairoh dari Nabi SWT, ia berkata: sesungguhnya Allah SAW berfirman: ada tiga golongan (orang) yang saya musuhi (perangi) saat hari kiamat, seseorang yang berjanji atas namaKu kemudian ia mengingkari, seseorang yang menjual orang yang merdeka dan memakan harganya, seseorang yang mempekerjakan pekerja, kemudia pekerja itu menyelesaikan pekerjaannya tapi tidak di bayar upahnya.
Dalam hadits tersebut ada tiga golongan yang Allah musuhi:
- Seseorang yang berjanji atas namaku manum ia mengingkari, ialah orang yang berjanji atas nama Allah akan membayar upah, tapi upahnya tidak di bayar, salah satu ciri orang yang sering berdusta ialah, ia sering berjanji menggunakan nama Allah, contoh: demi Allah nanti saya akan membayar upahmu, demi Allah saya membayarmu lebih dsb.
- Seseorang yang menjual orang yang merdeka dan memakan harganya, kejadian yang marak dan sering terjadi adalah human traffickingatau penjualan manusia, dan biasanya yang menjadi korban adalah para wanita dan anak- anak yang di jadikan pekerja sex komersial dan di pekerjakan tanpa upah.
- Seseorang yang mempekerjakan pekerja, dan perkerja menyelesaikan pekerjaannya namun tidak d bayar upahnya, kasus yang sering terjadi biasanya adalah seorang buruh tani, dimana ia telah bersusah payah, banting tulang memeras keringat, tapi jarang yang di bayar upahnya, meskipun di bayar kadang tidak sesui dengan apa yang di lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H