Seperti halnya di Indonesia, gelar bangsawan bukan hanya disematkan oleh keturunan bangsawan akan tetapi oleh tokoh yang berpengaruh di wilayah tertentu entah karena prestasi atau pengakuan karena tindakan atau perlakuan yang dilakukan di wilayah tersebut dan berdampak pada perubahan di wilayah tersebut. Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi wilayah di Indonesia dengan berbagai keragaman Budaya dan Adat Istiadat. Ada beberapa wilayah di Sultra yang memberikan gelar kehormatan kepada seseorang karena dedikasinya di wilayah tersebut ataupun karena perilaku baik dan bisa dijadikan contoh bagi masyarakat setempat.
Andi Sumangerukka menjadi sosok yang mendapat gelar kehormatan sebagai panglima tertinggi adat Wakatobi atau Waopu Meantu'u Solo Dadu. Pemberian gelar kehormatan itu diberikan oleh tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat yang bertempat di lapangan futsal Hotel Wisata Wakatobi. Pemberian gelar Meantu'u Solo Dadu kepada Andi Sumangerukka berdasarkan musyawarah adat di empat wilayah Wakatobi. Adapun makna filosofi dari gelar Waopu Meantu'u Solu Dadu yakni gelar atau panggilan yang mulia bagi seorang pemimpin yang arif, bijaksana, dihormati dan disegani oleh masyarakat karena keberhasilannya dalam membangun dan memajukan suatu wilayah, serta menjadi cermin seorang pemimpin yang teladan, jujur, amanah, serta berakhlak mulia dalam memimpin.Â
Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka dianugerahi gelar kehormatan adat oleh masyarakat adat sebagai Waopu Meantu'u Sulo Dadu, karena Andi Sumangerukka dinilai dapat menjadi pemimpin yang amanah untuk mensejahterakan masyarakat. Harapan masyarakat Wakatobi semoga Andi Sumangerukka dapat terpilih menjadi Gubernur Sultra dan dapat memberikan dampak kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sultra khususnya kabupaten Wakatobi. Sumber: https://tenggaranews.com/
#SULTRA HARUS SEJAHTERA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H