November datang lagi ...
Dari sudut takdir, ku dengar lirih November berbisik,
"cobalah untuk menganyam lembaran anafora bersahaja ketika menengadah"
Ah benar ...
November hanya ingin memastikan, bahwa kita paham angka 3 bukanlah angka 8.
Di merah nya wajah November yang merona dan menyala.
Ku lihat kita hanya sebatas penjumlahan dari aku dan kamu yang percuma.
........
Salam
@fi2san
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!