Mohon tunggu...
Fheby Lestari
Fheby Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi masak

Selanjutnya

Tutup

Parenting

GTM pada Anak

14 Juli 2022   11:52 Diperbarui: 14 Juli 2022   11:58 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GTM pada Anak

Anak yang sudah memasuki usia untuk makan, pasti pernah mengalami masa-masa GTM. Bagi seorang ibu, terlebih lagi ibu muda yang baru memiliki anak dan belum tahu cara mengatasinya, GTM ini pasti akan membuatnya bingung dan khawatir. 

Tapi sebenarnya apa sih GTM itu? 

GTM adalah gerakan tutup mulut yang dilakukan anak saat disuapi makanan. 

Menghadapi anak GTM yang tidak mau makan adalah tantangan yang cukup berat bagi orangtua. Di saat anak perlu mengonsumsi beragam makanan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya, mereka justru menutup mulutnya rapat-rapat saat disuapi.

Faktor penyebab anak melakukan GTM saat disuapi makanan pun sangat beragam. Berikut beberapa faktor penyebab anak melakukan GTM :

1. Inappropriate Feeding Practices

Dari berbagai penelitian, ternyata penyebab gangguan makan pada anak adalah karena Inappropriate Feeding Practices atau praktik pemberian makan yang tidak sesuai. Ini bisa dilihat dari kualitas, kuantitas, tekstur, tahap perkembangannya juga terhadap aturan makan yang seharusnya diterapkan, dan jam makan. 

2. Fase Food Neophobia

Masalah GTM yang terjadi pada anak-anak usia antara 1 hingga 3 tahun pun dikarenakan di usia ini si kecil mulai memasuki fase Food Neophobia. Yakni, fase ketakutan untuk menerima makanan baru.

3. Jam Makan yang Tidak Teratur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun