Kasus HIV/AIDS di Indonesia pertama kali ditemukan di Bali pada tahun 1987 pada kelompok homoseksual.
Jumlah kasus HIV positif di Indonesia tahun 2021 sebanyak 36.902 kasus merupakan yang terendah sepanjang 4 tahun terakhir.
Kasus HIV AIDS terjadi lebih banyak pada laki-laki yaitu dua kali lipat dibandingkan perempuan.
Sebaran kasus HIV AIDS sebagian besar pada kelompok usia produktif 15-49 tahun.
Selama tahun 2021 persentase ibu hamil yang positif HIV tertinggi pada Provinsi Maluku Utara, diikuti Papua, dan Provinsi Maluku.
Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yaitu sel T helper (CD4+) yang berperan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Penderita AIDS merupakan orang yang telah terinfeksi HIV dengan jumlah CD4 < 200L meskipun tanpa ada gejala yang terlihat.
HIV dapat ditularkan melalui cairan tubuh dari orang yang terinfeksi yaitu melalui darah, kontak seksual melalui cairan semen dan sekret vagina, penularan ibu ke janin selama hamil, dan penularan melalui ASI dari ibu yang positif HIV.
HIV tidak menular melalui kontak biasa sehari-hari, seperti berpelukan, berbagi perlengkapan pribadi, atau melalui makanan atau minuman.
Gejala HIV sangat bervariasi tergantung dari stadium infeksinya yang terbagi menjadi 4 stadium klinis.