Kerupuk Keyel: Merekam Jejak Ekonomi Desa Melalui WebGIS

Di tengah keberagaman desa-desa yang tersebar di seluruh negeri, WebGIS menjadi sebuah jembatan penting yang menghubungkan UMKM dengan berbagai peluang yang ada. 

Dengan menggunakan platform ini, pemilik UMKM dapat dengan cepat mengidentifikasi lokasi optimal untuk bisnis mereka, memperoleh pemahaman tentang kondisi pasar lokal, dan mengetahui pola distribusi serta kebutuhan konsumen. Inspirasi untuk mengembangkan program WebGIS ini timbul setelah melihat jumlah UMKM yang signifikan di Desa Kalimas khususnya UMKM Kerupuk Keyel yang menjadi makanan khas Desa ini. Inisiatif ini diajukan oleh Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023/2024, Fhari Rizki Wibowo dari Program Studi Teknik Geodesi.

Kehadiran WebGIS membawa manfaat yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di level desa. Dengan menyediakan akses informasi yang lebih luas dan merata, WebGIS dapat mempercepat aktivitas ekonomi lokal. WebGIS ini mencakup informasi menganai UMKM kerupuk keyel di desa ini. 

Tidak hanya memperlihatkan lokasi UMKM Kerupuk Keyel di Desa Kalimas, fitur dalam WebGIS ini juga memungkinkan pengguna untuk memberikan masukan melalui survei online untuk menambahkan data UMKM baru. 

Informasi yang tersedia di WebGIS menjadi sumber referensi penting bagi pemerintah daerah dan lembaga keuangan dalam merancang kebijakan ekonomi yang berorientasi pada potensi lokal dan kebutuhan riil masyarakat desa.

WebGIS UMKM Kerupuk Keyel/Dokpri

Dengan meningkatnya peran WebGIS dalam memetakan distribusi UMKM kerupuk keyel di desa Kalimas, diharapkan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Sinergi antara teknologi informasi dan potensi lokal menjadi kunci dalam meningkatkan ekonomi pedesaan, serta memberikan peluang yang lebih merata bagi pertumbuhan UMKM kerupuk keyel ini. Akibatnya, desa-desa dapat menjadi pusat ekonomi yang kompetitif, meningkatkan ketahanan ekonomi lokal, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh negeri.