Mohon tunggu...
Fidelis Harefa
Fidelis Harefa Mohon Tunggu... Pengacara - Info Singkat

Berasal dari Pulau Nias, tepatnya di Nias Utara. Saat ini berdomisili di Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya. Co-Founder/Managing Partner Law Firm Kairos

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

[Humor] Hidup Makmur

7 Maret 2015   17:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Seorang Dosen menghibur mahasiswanya yang sedang gundah melihat keadaan negeri ini. Rakyat sangat menginginkan hidup makmur tapi tidak menjadi prioritas kerja bagi wakil-wakilnya untuk disuarakan. Karena mahasiswa masih sangat percaya dengan pemikiran para dosen, diskusi saat perkuliahan pun akhirnya merembes pada hal-hal realita kehidupan rakyat. Terjadilah dialog singkat antara dua mahasiswa dengan dosen sebagai berikut:
Ms1       : Pak, dalam situasi negara seperti sekarang ini, masih mungkinkah terwujud hidup makmur seperti dicita-citakan oleh rakyat?
Dosen.  : Kalau saya jadi presiden, gampang untuk mewujudkan itu.
Ms1.     : Bagaimana cara bapak mewujudkannya?
Dosen.  : Saya akan bangun suMUR banyak-banyak.
Ms1.     : Apa hubungannya pak?
Dosen.  : Seluruh rakyat akan saya suruh MAKan dekat suMUR. Terwujudlah rakyat makmur itu. Kan MAKMUR itu, ya makan dekat sumur.
Ms1.     : (masih bingung karena belum nyambung)?????
Ms2.     : Setuju pak. Itu langkah paling cepat dan gampang. Setelah selesai makan, sekalian aja rakyat disuruh nyebur ke sumurnya, biar komplit.
Dosen.  : Hahaha.... kamu hebat.....
Ms2.     : Ia dong pak. Siapa dulu dosennya. Saya maksudkan, bapak harus melakukan semua itu untuk pertama kalinya, biar jadi contoh bagi yang lain, termasuk nyebur ke sumurnya.
Semua mahasiswa dan dosen pun ikut tertawa....
---------
Terkadang, situasi yang tak menentu membuat setiap orang sulit menjawab dengan bijak. Segala yang idealis itu berubah menjadi mahal sekali. Humor menjadi penghibur hati yang gundah-gulana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun