Seorang Dosen menghibur mahasiswanya yang sedang gundah melihat keadaan negeri ini. Rakyat sangat menginginkan hidup makmur tapi tidak menjadi prioritas kerja bagi wakil-wakilnya untuk disuarakan. Karena mahasiswa masih sangat percaya dengan pemikiran para dosen, diskusi saat perkuliahan pun akhirnya merembes pada hal-hal realita kehidupan rakyat. Terjadilah dialog singkat antara dua mahasiswa dengan dosen sebagai berikut:
Ms1 Â Â Â : Pak, dalam situasi negara seperti sekarang ini, masih mungkinkah terwujud hidup makmur seperti dicita-citakan oleh rakyat?
Dosen. Â : Kalau saya jadi presiden, gampang untuk mewujudkan itu.
Ms1. Â Â : Bagaimana cara bapak mewujudkannya?
Dosen. Â : Saya akan bangun suMUR banyak-banyak.
Ms1. Â Â : Apa hubungannya pak?
Dosen. Â : Seluruh rakyat akan saya suruh MAKan dekat suMUR. Terwujudlah rakyat makmur itu. Kan MAKMUR itu, ya makan dekat sumur.
Ms1. Â Â : (masih bingung karena belum nyambung)?????
Ms2. Â Â : Setuju pak. Itu langkah paling cepat dan gampang. Setelah selesai makan, sekalian aja rakyat disuruh nyebur ke sumurnya, biar komplit.
Dosen. Â : Hahaha.... kamu hebat.....
Ms2. Â Â : Ia dong pak. Siapa dulu dosennya. Saya maksudkan, bapak harus melakukan semua itu untuk pertama kalinya, biar jadi contoh bagi yang lain, termasuk nyebur ke sumurnya.
Semua mahasiswa dan dosen pun ikut tertawa....
---------
Terkadang, situasi yang tak menentu membuat setiap orang sulit menjawab dengan bijak. Segala yang idealis itu berubah menjadi mahal sekali. Humor menjadi penghibur hati yang gundah-gulana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H