Mohon tunggu...
F Hania
F Hania Mohon Tunggu... Guru - Pengurus Keamanan Asrama Putri Pusat Nurul Huda Sukaraja

Mahasiswa KKN Mandiri Universitas Nurul Huda Sukaraja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ngaji Mabadi Fiqih Bersama Mahasiswa KKN-T Mandiri Menggunakan Metode Quiz-Choose

1 September 2023   11:52 Diperbarui: 1 September 2023   12:05 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan ngaji Mabadi Fiqih. Dokpri

Mengaji adalah salah satu kegiatan yang selalu ada dalam lingkungan pondok pesantren, karena pondok adalah tempat yang digunakan untuk mengaji. Mabadi fiqih merupakan salah satu kitab yang dipelajari oleh para santri di Asrama Putri Pusat. Kitab yang di pelajari oleh santri pada tingkat awal. Kitab ini merupakan salah satu kitab yang menjelaskan tentang aturan dalam beribadah dlam agam aislam. Kitab-kitab yang dipelajari di pondok pesantren menggunakan bahasa arab, yang kemudian diberi makna kedalam bahasa jawa. Sehingga selain belajar tentang Ilmu Fiqih, para santri juga belajar Bahasa Arab secara bersamaan.

Sebelum diadakannya KKN Mandiri di Pondok, Mahasiswa yang juga merupakan seorang santri di Asrama Putri Pusat Nurul Huda sudah membantu proses pembelajaran Mabadi Fiqih untuk tingkat Tsanawiyah. Kegiatan mengaji Mabadi Fiqih dilaksanakan dengan metode tanya jawab seputar makna yang ada di dalam kitab Mabadi Fiqih dan Ilmu alat Nahwu Shorof untuk memperdalam pelajaran Bahasa Arab.

Para santri diminta untuk membaca bagian dalam kitab mabadi fiqih, menggunakan bahasa arab yang sudah diberi makna dengan bahasa jawa. Kemudian setelah membaca makna dalam bahasa jawa, para santri menterjemah kedalam bahasa Indonesia dan menjelaskan maksud dari bagian yang mereka baca. Metode ini dinamakan sorogan di dalam kehidupan pesantren.

Namun untuk membuat kegiatan mengaji yang menyenangkan dan bisa membuat para santri fokus pada materi yang telah dipelajari, Mahasiswa KKN menyiapkan sebuah metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran Mabadi Fiqih. Metode tersebut adalah Permainan Choose-quiz.

Choose-Quiz merupakan kertas berwarna-warni yang di bentuk dengan lipatan menarik, didalamnya terdapat clue tentang pertanyaan yang berkaitan dengan Terjemah Mabadi fiqih, Ilmu Nahwu dan shorof. Metode ini digunakan setelah mereka membaca kalimat di Kitab mabadi Fiqih dengan makna bahasa jawa dan di terjemah kedalam bahasa Indonesia. Mereka akan memilih pertanyaan mereka sendiri melalui kertas tersebut. Mereka akan diberi pertanyaan yang sesuai dengan clue yang mereka pilih sebelumnya.

"Dengan menggunakan metode Choose-quiz ini, kegiatan Ngaji Mabadi Fiqih lebih interaktif, seru, dan lebih menantang." Ungkap Laili nabila, salah seorang santri yang mengaji bersama mahasiswa KKN Mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun