Mohon tunggu...
F Hania
F Hania Mohon Tunggu... Guru - Pengurus Keamanan Asrama Putri Pusat Nurul Huda Sukaraja

Mahasiswa KKN Mandiri Universitas Nurul Huda Sukaraja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaatkan Kunjungan Wali Santri Mahasiswa KKN-T Mandiri 31 Adakan Aspi-Bazar

23 Agustus 2023   16:53 Diperbarui: 23 Agustus 2023   16:56 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lingkungan pondok pesantren, tentunya akan ada waktu dimana wali santri menjenguk anaknya yang sedang menuntut ilmu di pondok. Di asrama putri pusat nurul huda sukaraja, wali santri hanya diperkenankan untuk menjenguk santrinya pada hari minggu saja. Hal tersebut bertujuan agar pada hari sekolah (senin-sabtu), para santri tidak terganggu dan tetap bisa melaakukan kegiatan belajar.

"Santri-santri di jenguk hari minggu saja, supaya hari biasa mereka bisa fokus belajar dan mengaji." Ungkap pengasuh Asrama Putri Pusat Nurul Huda sukaraja, Ibu Nyai Hj. Umi Fadhilah mengungkapkan alasan batasan waktu menjenguk santri.

Hari minggu menjadi hari paling ramai dan sibuk disebabkan oleh kunjugan wali santri. Hal tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa kkn mandiri yang ada di asrama putri pusat nurul huda untuk melaksanakan kegiatan Aspi-Bazar. Tujuan diadakan bazar ini adalah untuk mempermudah wali dan juga santri jika ingin mencari minuman dan makanan, karena bazar dilaksanakan di sekitar ruang tamu asrama putri.

"Jadi nanti santri dan walinya tidak perlu repot-repot untuk keluar mencari minuman, karena sudah disediakan oleh kami." Ungkap salah seorang peserta KKN Mandiri, Lintang Regina Putri.

Saat mengutarakan kegiatan tersebut kepada pengasuh asrama, beliau menyambut dengan antusias yang baik. Yang mana hal tersebut dapat menjadi sarana dalam mengembangkan ekonomi asrama putri pusat.

"Untuk partisipasi kalian dalam pengembangan asrama, 50% keuntungan dari bazar tersebut kalian berikan ke pondok saja." Beliau mengarahkan kegiatan bazar tersebut menjadi lebih bermanfaat lagi.

Menu Aspi-Bazar
Menu Aspi-Bazar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun