Mohon tunggu...
Fhadil Afdhani Rani
Fhadil Afdhani Rani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Biasa yang tidak suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rumitnya Cinta Remaja "Marmut Merah Jambu"

26 Februari 2018   21:46 Diperbarui: 26 Februari 2018   22:22 1995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"hari besar itu pun tiba, Edgar akan di sunat di RS Pertamina"(halaman 51)

Tokoh utama yang ada pada novel ini adalah radit sendiri atau sering di sebut dengan Mutun" muka kartun". Radith sering mengambil atau menulis judul dibuku-bukunya mengenai hewan kenpa...? karena ia berpikir kalo hewan itu sangat romantis terhadap pasangannya dan setia sampai mati. Radit juga sering memberikan contoh hewan yang romantis salah satu contohnya yaitu hewan "belalang sembah" walaupun belalang jantan tahu setelah kawin kepalanya akan dimakan oleh belalang betina tapi dia tetap melanjutkan pengorbanan cintanya itu, karena cinta itu perlu pengorbanan dan yang satu lagi hewan"burung lovebirds" burung ini sangat setia pada pasangannya walaupun sijantan telah mati dia tidak pernah mencari penggantinya lagi.

 Untuk judul novel ini sediri ia ambil dari sekor marmut merah jambu karena marmut itu sering loncat-loncat tidak tahu ingin kemana, apalagi kalo dia berada didalam roda dia pasti terus berlari tanpa ia tak tahu kapan ia harus berhenti. Sama halnya dengan kisah cinta yang dialami oleh penulis, entah berapa kali penulis jatuh cinta, loncat dari satu hati kehati yang lainnya, mencoba berlari dan berlari di dalam roda bernama cinta. Dika sendiri digambarkan sebagai orang yang pesimis.

"emang ada yang suka sama kita?" tanya gue (halaman 9)

Akan tetapi bisa dibilang juga optimis

"sejujurya, gue gak peduli di katain begitu. Galileo dulu juga di cemooh. Makanya. Setiap kali dicemooh gue selalu inget Galileo" (halaman 72)

Juga, Dika dikenal memiliki kepribadian jenaka dan terlihat tahu semuanya (sok tahu) di depan orang lain.

 "iya seru! gue memasang tampang setuju, padahal kaga ngerti apa-apa (halaman 72)

Dika juga sangat mudah terpengaruh (katanya)

"gue adalah orang yang mudah terpengaruh dengan apapun yang gue lihat, tonton dan baca" (halaman 17)

Meskipun terlihat sangat dungu, tetapi dia juga mempunyai keahlian dan juga sedikit cerdas untuk mengatasi masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun