Mohon tunggu...
FF TON
FF TON Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar mtsn padang panjang

saya suka bermain tenis meja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mamah... Maafkan Aku

17 Oktober 2023   20:42 Diperbarui: 17 Oktober 2023   20:50 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Faton mau pipis."Aku menunjuk ember yang berada di bawah dipan.

"Kak Faton sudah besar, kok masih pipis di kamar."Fuji mengolokku dan lari keluar dari kamar.

Hari keempat, kondisiku semakin memburuk. Suhu tubuhku sangat tinggi, sepanjang hari aku hanya tiduran. Akhirnya aku tidak menolak saat disuapi Mamak untuk meminum obat, dan memasang kompres.

Untuk pertama kalinya, aku menatap wajah Mamak dengan sembunyi-sembunyi. Mukanya kelihatan lelah, tidak tidur berhari-hari karena mengurusku, rambut putihnya nampak satu dua. Di antara demam panas dan gigil tubuh, aku menyadari betapa lembutnya Mamak, itu semua tidak karena rasa sesal Mamak karena telah menghukumku.

pukul dua malam perutku mual, kepalaku pusing sekali. Aku berusaha membangunkan Mamak yang tidur didekatku, dan saat Mamak terbangun muntahku juga keluar dan mengotori lantai kamar. 

"Kau baik-baik saja Faton?" Mamak terlihat cemas, sambil mengambil ember di bawah dipan.

"Istighfar sayang, istighfar." Mamak memberikan gelas dengan air hangat.

Mamak jongkok membersihkan muntahku yang berserakan di lantai. Setelah keluar sebentar membawa ember kotor, mamak masuk kembali dengan dua helai pakaian bersih.

"Ganti bajunya ya sayang, yang ini sudah kotor kena muntah."

Mataku segera berair. Aku memeluk mamak.

"Kau kenapa Faton?"Mamak menyeringai bingung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun