Keren! Mahasiswa UNUSA Berkesempatan untuk Memeriksa Sanitasi Kapal Bersama Petugas KKP Kelas I Surabaya

Pada tanggal 14 Desember 2023, Enam Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNUSA diterima dengan baik oleh pihak KKP Kelas I Surabaya untuk memulai kegiatan magang. Mereka merupakan mahasiswa terpilih yang telah mengikuti seleksi dari pihak Prodi Kesehatn Masyarakat dalam program Magang MBKM. Keenam mahasiswa tersebut berasal dari semester 5 dan semester 7 dengan peminatan Epidemiologi-biostatistika dan Kesehatan Lingkungan. Durasi magang yang akan mereka jalani adalah selama enam bulan, berakhir pada 14 Desember 2023 nanti.

            Semua mahasiswa magang berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan sanitasi kapal. Tentunya, kesempatan tersebut menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa sebab hanya orang – orang tertentu yang diizinkan untuk masuk kapal terutama kapal asing. Tapi, tidak semua kapal mengizinkan mahasiswa magang untuk ikut serta dalam pemeriksaan sanitasi

Pemeriksaan sanitasi kapal adalah kegiatan untuk mengecek apakah kapal yang akan berlayar dalam kondisi layak atau tidak. Layak dalam hal ini berarti kapal dalam keadaan bersih, memiliki air bersih yang sesuai standar (tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa), dan dipastikan didalam kapal tidak terdapat binatang pembawa penyakit yang berkembang biak seperti kecoa, tikus, dll. Pemeriksaan ini dilakukan sebelum menerbitkan dokumen kapal sebagai salah satu persyaratan untuk izin berlayar. Nah dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan memiliki wewenang untuk menerbitkan 3 dokumen, yaitu :

• Certificate of Pratique (COP) ini merupakan sertifikat izin bebas karantina yang diberikan kepada kapal yang datang dari luar negri dan atau daerah terjangkit. Sertifikat ini berlaku selama 24 jam sejak diterbitkan.
• Port Health Quarantine Clearence (PHQC) adalah dokumen Kesehatan kapal yang diberikan kepada kapal yang akan berangkat dengan tujuan ke dalam negri atau keluar negri apabila kapal tersebut bebas dari faktor risiko penyakit menular dan penyakit potensial wabah. PHQC ini berlaku maksimal 1x24.
• Ship Sanitation Control Exemption Certificate (SSCEC) dokumen kapal yang diteribtikan jika kondisi sanitasi kapal yang bebas dari tindakan sanitasi. Namun, jika di kapal ditemukan binatang pembawa penyakit maka perlu dilakan tindakan seperti disinfeksi jika ditemuka kecoa dan fumigasi jika ditemukan tikus. Nah, kalau kapal sudah mendapatkan tindakan dokumen yang diterbitkan bukanlah SSCEC melainkan Ship Sanitation Control Certificate (SSCC). Tapi, kedua dokumen ini  memiliki masa berlaku yang sama yaitu maksimal 6 bulan sejak diterbitkan.

            Pemeriksaaan sanitasi alat angkut kapal merupakan hal yang sangat menarik dan salah satu kegiatan favorit bagi mahasiswa magang. Terutama saat memeriksa kapal di tengah laut dimana mahasiswa, petugas KKP dan juga pihak agen kapal akan naik perahu kecil terlebih dahulu untuk menyebrang menuju kapal besar yang akan diperiksa yang bersandar di tengah laut. Mahasiswa menyebut ini dengan wisata laut karena dapat melihat pemandangan disepanjang perjalanan menuju kapal besar dan hal menarik lainnya adalah disaat mahasiswa pertama kali mencoba  naik ke kapal menggunakan tangga pandu atau biasa disebut tangga monyet. Ini merupakan salah satu medan yang menantang apalagi harus melewati gelombang laut yang cukup tinggi.

sumber : arsip pribadi penulis

sumber : arsip pribadi penulis

sumber : arsip pribadi penulis

            Tentunya, pengalaman ini sangatlah berharga bagi mahasiswa magang. Program magang ini dapat terealisasikan atas bantuan dari KEMENDIKBUD RISTEK DIKTI berkat dana hibah yang telah diberikan kepada pihak Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Terimakasih kepada Kantor Kesehatan Kelas Pelabuhan Kelas I Surabaya yang telah memberikan izin kepada penulis untuk berkesempatan magang di KKP Kelas I Surabaya.