di kesunyian.
aku merasakan sepi dalam gelapnya kehidupan, tak ada yang memelukku bahkan mungkin aku sudah tidak percaya lagi kepada mereka.
namun semua itu dipatahkan oleh sosok bayangan hitam yang datang memelukku, yaitu teman sepiku.
Akan kujelaskan, ia sudah terbiasa melihatku sendiri, ia cukup kasihan melihatku memeluk diriku sendiri dengan tubuh yang sudah tak berjiwa, ya teman sepiku adalah diriku sendiri, ia memelukku sangat erat hingga aku menemukan aman dalam dekapannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H