Sepuluh Juta Melayang Tertipu Lelaki Mengaku Ichbal Pangestu Wibowo

“Bunda, tolong cek akun bernama Ivan, dia mengaku Ichbal Pangestu Wibowo dan sering telpon minta uang. “

Itulah pesan yang saya terima dari seorang wanita  yang tinggal di Sumatera sebut namanya Lita. Saya langsung melihat akun FB Ivan yang ternyata “Ichbal Pangestu Wibowo KW20” alias palsu. Saya pikir si cowok baru minta uang makanya  cepat saya balas agar Lita tidak kirim apapun. Namun sayang ternyata ia sudah dirugikan 10 juta rupiah. Saat saya tanya apakah pernah mengajak video call saat pacaran? katanya pernah tapi cameranya gelap dengan alasan jaringan internet kurang bagus. Itu sih alasan basi, padahal takut muka aslinya ketauan.

Kadang saya tak mengerti, mengapa banyak wanita baru mencari tahu setelah tertipu. Saat pacaran dengan si palsu semua seperti dirahasiakan dari siapapun. Andai dari awal Lita terbuka pada teman temannya, tentu saja ia tak akan tertipu seperti ini. Buktinya setelah tertipu barulah Lita mencari tahu dan akhirnya menemukan akun IG saya.  Penjahat dunia maya  memang licik, mereka selalu mencari wanita wanita di daerah yang baru kenal FB dan tentu saja kaget ada orang ganteng berseragam ngajak pacaran.

Siapa sih Ichbal Pangestu Wibowo ( asli)? dia adalah pemuda ganteng ahli madya pelayaran yang bekerja di Batam. Awal saya kenal dengannya saat ia selfie dengan pesan WSC di tangan. Sejak itu kami sering chat dan bila ada akun palsu pasti mas Ichbal memberi tahu saya.

Inilah kisah Lita seperti yang diceritakan pada saya.

“Bunda bulan November 2015 saya dikenalin oleh kawan dengan cowok bernama Iwan. Tak lama kemudian kami jadian. Awal ngobrol ia sangat baik sekali dan tak pernah minta uang. Setelah satu bulan pacaran, tiba tiba Ivan telpon minta pinjamin uang untuk ibunya yang sedang dirumah sakit. Katanya mau operasi kanker payudara. Dia butuh 35 juta tapi saya tak punya uang sebanyak itu.Dia terus nelponin saya bilang kangen pada keluarganya dan ingin pulang.

Dua minggu lalu dia ngomong lagi mau pinjam uang karena ibunya masuk rumah sakit lagi karena darah tinggi. Dia mau minta izin cuti sama atasannya untuk menemui keluarga saya tapi harus ada yang menjamin yaitu saya sebagai calon istrinya. Maka saya dimintain KTP, KK dan nomor rekening. Untuk mengeluarkan izin tersebut, Ivan harus memberikan uang pelican pada atasannya sebesar 25 juta, tapi saya bilang tak ada uang sebanyak itu. Berapalah penghasilan saya kerja di garment. Dia suruh saya cari pinjaman ke teman teman dan terkirimlah totalnya 10 juta. Setelah terima uang, semua kontak diblokir oleh Ivan. "

Inilah rincian uang yang dikirim Lita pada "Ivan" dan bukti bukti transfer ada pada saya. 

4 Desember 2015 – 2 juta BCA – 283-085-7519 atas nama IPAN
28 Desember 2015 – 1 juta – BCA No rek 321-053-4431 atas nama ADE PIRLI
30 Desember 2015 – 4 juta - BCA No rek 321-053-4431 atas nama ADE PIRLI
31 Desember 2015 – 3 Juta – BCA atas nama ADE PIRLI

Lita berharap pengalamannya ini bisa dijadikan pelajaran bagi wanita di mana saja.