Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PLN Memang Keren, Balik Nama Pelanggan nggak Pake Ribet

23 Juli 2015   23:19 Diperbarui: 4 April 2017   18:08 5723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba di Indonesia , sudah berderet urusan yang harus saya kerjakan. Salah satunya adalah balik nama pelanggan PLN dari pemilik lama kenama saya.

Jauh hari sebelumnya ,Β  saya baca dulu referensi cara balik nama dari berbagai blog. Disana ada yang nulis enaknya suruh orang saja tahu beres , biayanya lumayan deh kira kira 300 ribuan. Ada juga yang bilang langsung saja urus sendiri.Β  Akhirnya saya putuskan untuk mengurus sendiri, biar tahu seluk beluk balik nama pelanggan PLN.

www.pln.co.id

Rabu, 22 Juli 2015 dengan PD nya saya berangkat ke kantor PLN Pamulang, karena saya pikir rumah saya kan di Pamulang pasti bisa urus di sini. Ternyata kata petugasnya salah, wilayah rumah saya masuk ke PLN Sawangan. Alamatnya langsung Googling yaitu di Jl. Raya Ciputat Parung KM 35,5 Sawangan DepokΒ  . Dalam hati saya berkata " Kenapa sih PLN ngga kayak bank aja? dicabang manapun bisa urus ini itu"

Kamis pagi, berangkat naik ojek lewat kampung karena mikir jalan raya pasti macet. Waktu tempuh cuma 25 menit itupun bang ojek langanan saya jalannya santai. Tiba di depan gerbang kantor PLN, saya disambut senyumΒ  SecurityΒ  bernama pak Nasir. Saya dipersilahkan masuk sambil di bukakan pintu.

Di sini tak ada nomor antrian, yang penting tahu sama tahu dan ngga boleh nyelak. Saat itu hanya ada 2 orang yang menunggu. Di pojok kanan ruang tunggu berdiri tulisan soal tidak boleh korupsi dll. Lengkap dengan nomor telpon dan email yang bisa dihubungi untuk melaporkan pegawai PLN yang nakal.

Pagi itu hanya ada satu staff wanita cantik bernama Ayu dibantu dua wanita bagian informasi dan photo copy. Ramah sekali pelayanan mbak Ayu ini dan semua uneg uneg saya tentang PLN dijawab dengan jelas dan senyum manis tentunya. Saya serahkan berkas persyaratan balik nama yaitu copy KTP dan copy sertifikat rumah/Akte Jual Beli. Ada formulir bermeterai yang harus tanda tangani (kalau ngga bawaΒ  bisa beli ditempat) tapi isi formnya dibantuin. Saya hanya duduk manis menunggu mbak Ayu utak utik komputer.

Dalam waktu 15 menit urusan selesai dan mbak Ayu menjelaskan bahwa berkas akan ditanda tangani manager lalu saya akan ditelpon hari ini juga untuk mengetahui nomor registrasi dan biaya balik nama. Sore kira kira jam 3 , saya ditelpon oleh mbak Ayu yang memberikan nomor registrasi dan cara pembayaran. Katanya paling lambat dua bulan , nama di rekening listrik saya sudah berubah.Β  Alhamdulilah mudahnya berurusan dengan PLN, ngga pake lama ngga pake ribet.

Keluar dari kantor PLN disambut senyum lagi oleh pak Nasir, sambil jalan saya bilang kalau pakai calo mahal banget ya ? Kata pak Nasir , jangan bu, lain kali langsung aja.Β  Untung saya nggaΒ  pakai calo.

Β 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun