Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Etika Menggunakan Gadget Saat Kumpul Bersama

12 Agustus 2014   07:36 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:46 4715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1407778334103950137

rowforbeauty.com

Dikalangan keluarga kami baik di Australia atau Indonesia ada pesan tersirat bahwa saat kumpul bersama keluarga atau teman teman, dilarang main gadget.Β  Khusus untuk keluarga di Indonesia tentu saja saya yang bawel memberi tahu. Semua sudah mengerti dan mentaati. Jika ada telpon urgent tak masalah diangkat, itupun dengan ucapan " maaf " karenaΒ  harus menerima telpon.Β  Tak heran tak ada gadget di atas meja saat kita kumpul bersama. Alhamdulilah acara silahturahmi terasa indah.

Prihatin saat melihat begitu banyak orang yang ketemuan rame rame tapi hampir sebagian sibuk sama gadget. Ada juga cuma berduaan tapi dua duanya sibuk makan sambil main gadget. Kalau sudah begitu ngapain juga ketemu.

Saya pernah melihatΒ  di TV Indonesia, ada seorang remaja dan ibunya diwawancara tapi tangan si anak terus saja mainin BB, cuma nengok sesekali lalu mata dan jarinya pencet2 BB lagi.

Untuk saya pribadi,saat bertemu dengan keluarga atau kawan kawan adalah saat berbagi cerita tentang kita, bukan sibuk ngomongin orang. Waktu bertatap muka terasa sangat berharga.

Tahun lalu sayaΒ  bertemu teman2 di Indonesia. Dari rumah semangat sekali karena kangen dengan mereka. Dari jauh saya datang ketempat pertemuan disebuah resto di Jakarta Pusat .Β  Sampai disana kami cipika cipiki tak lama saat duduk memesan minuman, mulai deh beberapa temanΒ  pada pegang HP/BB, bikin status, cek status, pokoknya sibuk.

SambilΒ  menikmati minuman , mulut ini rasanya ingin ngomong buat apa pada kumpul disini kalau semua sibuk main HP dan BB.Β  Akhirnya saya jadi malas ngomong karena teman2 saya yang berjumlahΒ  6 orang itu lebih berat ketinggalan berita di sosial media dari pada ngobrol bersama didunia nyata.

Dari pada buang waktuΒ  percuma, sayapun berdiri dan pamitan pada mereka.

" Ngga jadi makan deh! akuΒ  dah kenyang liatin kalian main gadget!"

Semua pada bengong dan ada yang bilang maaf, ada yang minta saya duduk karena kita belumΒ  makan.Β  Saya tetap pergi meninggalkan mereka. Saya pikir dari pada semua sibuk sama gadget, lebih baik tak usah ketemu. Tak masalah mereka menganggap saya ngambek. Lebih baik ketemu didunia maya saja.

Mengapa pada jaman sekarang ini banyak orang ketagihanΒ  gadget dan begitu sulit menghargai silahturahmi didunia nyata?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun