Ia mengira sang pujaan asli polisi ganteng, tidak tahunya narapidanaΒ yang beraksi dari salah satu penjara di Lampung. Setelah uang melayang 16 juta rupiah, baru terpikir mencari sosok sang polisi ganteng lewat Google. Lalu menemukan tulisan saya tentang AKP Agung Permana di Facebook Page βWSCβ
β Bunda, awalnya aku percaya dia polisi asli karena setiap telpon ada suara anggota kepolisian. Aku terlena oleh photo ganteng dan mulut manisnya. Aku baru sadar untuk mencari tahu tentang dia setelah aku tertipu. Aku tak ingin keluargaku tahu bunda, jadi aku harus gimana?β
Kalau sudah tertipu jangan berharap uang kembali, apalagi korban takut keluarganya tahu. Terpaksa cuma bisa merelakan dan menganggap ini cobaan dari Tuhan.
Sebut namanya Mirna, seorang baby sitter yang bekerja pada keluarga kaya di pulau Dewata. Gadis cantik dan manis ini masih muda belia, usianya 23 tahun. Ia baru mengenal Facebook dan tak mengerti tentang kejahatan dunia maya. Setiap hari sibuk dan hampir tak ada waktu untuk bersosialisasi , namun ia masih sempat mendaftarkan diri di social media Skout. Dengan alasan sulit mencari kekasih di dunia nyata karena lebih banyak bekerja di dalam rumah dan mengikuti bossnya kemana saja.
SI PALSU PAKAI PHOTO AKP AGUNG PERMANA (Kiriman dari korban)
Pada tanggal 31 Desember 2014 , ada seorang polisi ganteng mengajak berkenalan namanya M. Agung yang mengaku dinas di Lampung.Β No hp yang digunakan : 0821-7527-2565. Hanya dalam waktu beberapa hari, merekapun resmi menjadi sepasang kekasih maya. Mirna menerima Agung dengan hati berbunga bunga. Rayuan dan janji janji manis membuatnya makin terlena.
Beberapa hari kemudian Agung mengeluh ingin mutasike Semarang agar dekat dengan Mirna, tapi biaya mutasi mahal sekali yaitu 45 juta. Sang kakak sudah membantunya 30 juta jadi masih kurang 15 juta. Makanya ia minta agar sang kekasih mau meminjamkan dulu karena semua gajinya di deposito dan baru bulan April bisa cair.
Agung mengaku ingin serius menikah dengan Marni karena usianya sudah 35 tahun. Selain itu ia berjanji akan bertemu Mirna dan orang tuanya di Semarang pada tanggal 3 Maret 2015.
Tanggal 10 Januari 2015, iaΒ langsung kirim uang kepada seseorang yang diakui Agung sebagai atasannya yaitu : Arya Dwi Chandra, Bank BRI , no rekening : 566-1010-1357-6538. Kiriman pertama pada hari yang sama 8 juta, dua juta dan dua juta total 12 juta.
Bukti kiriman dari korban
Akhir Januari 2015 , dalam perjalanan menuju Semarang, Agung mengaku kehabisan uang dan minta di transfer sebesar 4 juta rupiah ke rekening BRI atas nama Erik Afandi, no rekening : 015-5010-4246-9502.
Bukti kiriman dari korban
Awal Februari Agung mengaku sudah pindah ke Semarang tapi Mirna melihat di hpnya kalau Agung masih ada di Lampung. Di sini lah ia sadar dan mencari nama M. Agung lewat Google dan menemukan tulisan saya di WSC. Mirna langsung kirim pesan pada saya dan menanyakan tentang mas Agung Permana Asli.
Saat Mirna mengatakan bahwa setiap Agung telpon terdengar suara polisi, maka penulis berkesimpulan kalau pelaku adalah narapidana. Saya minta agar ia tak dulu memutuskan pertemanan dengan βAgungβ tapi ajak bicara baik baik untuk mengetahui siapa sebenarnya pelaku di balik photoAKP Agung Permana. Akhirnya sang napi mengaku sedang dalam penjara di Lampung dan tak bisa mengganti uang yang dipinjamnya.
Perlu diketahui bahwa AKP Agung Permana ASLI tidak memiliki akun di FB atau Skout. IaΒ juga bukan dinas di Lampung. Ini photoΒ asli AKP Agung Permana dan penulis sering bicara masalah penipuan ini dengan beliau.
Kiriman dari AKP Agung Permana untuk penulis
Sayapun mengajak Marni bergabung di grup kami β Komunitas Satu Hatiβ. Sejak itu ia aktif membantu para wanita yang hampir terjerat cinta maya. Semoga pengalaman ini menjadi guru terbaik bagi Marni.
KITA TAK MAMPU MENCEGAH MANUSIA JADI PENIPU, TAPI KITA MAMPU MENCEGAH DIRI AGAR TAK TERTIPU. GUNAKAN LOGIKA SAAT BERKENALAN DI DUNIA MAYA!
Catatan :
Terima kasih untuk mbak Mirna yang sudah mengizinkan saya menulis kisahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H