Untuk melindungi indentitas korban, maka namanya saya samarkan menjadi Β Dahlia. Saya salut dengannya karena begitu cepat move on walau harus kehilangan uang Rp 512 juta.Β
Inilah pesan yang saya terima :
"Bunda saya korban IT abal2 dengan kerugian Rp 512 juta. Andai saya tak menemukan tulisan bunda di Kompasiana, bisa2 uang saya melayang Rp1 milyar. Silahkan bunda share kisah sy semoga menjadi pelajaran bagi yang lain."
Terima kasih banyak untuk Dahlia, semoga banyak perempuan yang membaca kisahnya.Β
Modus penipuan mengaku ahli IT yang mendapat tugas ke Macau selalu diawali dengan tawaran cinta nan indah. Janji janji manis, kasih sayang dan perhatian membuat perempuan yang menjadi target penipuan semakin nyaman. Setelah kepercayaan terbangun maka mulailah dibujuk rayu untuk mengeluarkan uang dengan alasan demi masa depan bersama nanti.Β
Kenal via aplikasi kencan CBM ( Coffee Meets Bagel ) :
20 Β July 2024 diajak berkenalan oleh seorang pria bernama Marco Erlangga Tan mengaku sebagai IT Manager di Jakarta. Saling tukar no WA dan chat pun semakin akrab. Salah satu cerita pelaku bahwa perusahaannya menang tender untuk memperbaiki sistem di kasino Grand Lisboa Macau.Β
5 Agustus 2024 pelaku berangkat ke Macau, tak lupa dia pamer sedang meeting dan makan malam. Esoknya Dahlia disuruh membuka Β website kasino Grand Lisboa dengan alasan mencari isu di sistem kasino tersebut. Lalu Marco menemukan celah dimana bisa mendapatkan uang dengan keuntungan 50%. Β ( Website abal abal buatan sindikat IT abal abal selalu pakai CC atau VIP - penulis )
Sebenarnya saat itu Dahlia sudah ragu dan bertanya kepada Marco mengapa tak menyuruh timnya saja. Seperti biasa jawaban penipu selalu ada saja. Katanya hanya percaya kepada Dahlia. Ketika ditanya ini kan perjudian, jawab Marco bukan perjudian hanya memanfaatkan kesempatan dari kesalahan sistem IT di kasino ini.Β
7 Agustus 2024, Dahlia akhirnya menuruti keinganan Marco untuk membuat akun pribadi di website abal abal tersebut. Lalu diminta memasukan sejumlah uang. Tak lupa Marco juga meminta Dahlia untuk memainkan akunnya dengan alasan takut ketahuan jika dilakukan ditempat dia berada saat ini. Tak lupa pamer transferan ratusan juta untuk membuktikan bahwa dia berani menaruh uang sebanyak itu. ( Padahal semua bukti bukti transfer adalah palsu Β - penulis )Β