Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ Scam ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Empat Belas Tahun Sudah Menjadi Kompasianer

17 Januari 2024   03:05 Diperbarui: 17 Januari 2024   03:16 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu berlalu begitu cepat, tanpa terasa sudah 14 tahun saya menulis di Kompasiana. ย Ibarat manusia, usianya sudah remaja tapi penulisnya semakin tua. Saat ini usia saya sudah 66 tahun . ย Masih aktif di Komunitas RSC - WSC Indonesia sebagai founder.

Kompasiana, rumah menulis saya satu satunya dan tak ย bisa pindah ke lain hati. ย Di sinilah awal saya menulis tentang berbagai jenis kejahatan penipuan. Di sinilah saya belajar ย ilmu menulis dari para pakar. Namun namanya ย manusia kadang ย mood saya naik turun, tapi saya tak tak akan pernah berhenti ย menulis.

Saya bukan seorang akademisi, bukan juga seorang pujangga atau penulis cerpen. Saya hanya seorang ibu yang menaruh perhatian pada korban korban kejahatan online. Gaya menulis saya sangat sederhana, semoga mudah dicerna.ย 

Hal hal yang paling membahagiakan ketika saya menerima banyak ucapan terima kasih dari para perempuan yang nyaris menjadi korban kejahatan scams. Mereka mencari tahu dan menemukan artikel saya di Kompasiana.ย 

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
Ada pula korban yang sedih menyesali karena terlanjur tertipu. " Mengapa saya tak mencari tahu dulu sebelum tertipu. Terlambat saya menemukan tulisan ibu. " ujar salah satu korban love scam. Saya beri semangat bahwa tak apa terlambat dari pada uangmu yang hilang semakin banyak.

Apa sih suka dukanya menulis di Kompasiana? Tentu saja lebih banyak sukanya dari pada duka. Karena menulis kejahatan penipuan online adalah passion saya.ย 

Dukanya ? Sudah tak ada. Dulu saya suka sedih kalau tulisan saya dibajak orang tanpa sumber. Semakin bertambah umur, saya sudah biasa saja. Biarlah orang mau membajak jika memang bermanfaat untuk sipembajak. Saya yakin, Allah SWT juga tahu siapa penulisnya.ย 

Saya melihat Kompasiana semakin berkembang pesat, para penulis muda dan hebat semakin banyak. Selain itu tulisan para ย Kompasianer bisa dicari lewat Google, keren kan? ย Asyiknya ketika saya ingin menanyakan sesuatu, bisa langsung WA Kang Nurullah dan cepat sekali dibalas. Terima kasih kang atas saran sarannya. Bersyukur dan bangga rasanya menjadi salah satu penulis di Kompasiana.

Perth, 17 Januari 2024.

Fey Down

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun