Untuk mengurangi penuhnya pasien di ruang ย emergency rumah sakit besar, maka pemerintah Western Australia membuat klinik klinik Urgent Care ย di beberapa lokasi. ย Salah satunya tak jauh dari tempat tinggal saya, Clarkson. Tentu saja pelayanan di klinik ini hanya untuk kasus emergency ringan. Buka 7 hari seminggu dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore. Sering lewat melihat plangnya, siapa sangka saya akan jadi pasien di sana.
Merasakan Pelayanan Urgent Care Clinic di Clarkson :ย
Tanggal 21 Nopember 23 saya mengalami musibah terjatuh di salah satu toko di mall Joondalup. Saya berangkat kesana dengan naik kereta api karena praktis, lebih cepat cuma 7 menit dan berhenti tepat dekat mall ( gedung stasiun dan mall tersambung).
Biasanya jika jalan kemana saja saya selalu memakai sneaker. Berhubung hari itu sangat panas, maka saya menggunakan sandal jepit. Siapa sangka saya akan mengalami musibah yang tak terduga. Saat selesai membayar di kasir, saya mau putar balik, sandal jepit melintir. Jatuhlah saya ke lantai dulu agak miring. Tak bisa menahan badan yang gemoy saya jatuh terlentang dan kepala terbentur plastik bundar. Beberapa cm dari plastik tsb ada besi penyangggah pintu sensor matic. Tak tahu apa yang terjadi jika kepala saya terbentur besi itu.
Saya terduduk memegang kepala kiri bawa yang terbentur dan sedikit berdarah. Beberapa orang datang menolong dan petugas mall juga sigap membantu plus kasir. Mereka cek kepala saya katanya benjol dan ada luka sedikit. Saya diberikan tissue dan cold pack, lalu saya tekan bagian yang berdarah dengan tissue. Untung belajar first aids jadi sudah mengerti harus bagaimana. Petugas di mall terus mengajak saya berbicara dan meminta detail data data saya. Karena akan mengontak saya esoknya untuk mengetahui keadaan saya. ย
Saat itu saya tak mau telpon suami takut beliau panik karena saya merasa tak terlalu parah. Bisa berdiri dan jalan saya lanjut balik pulang naik kereta api. Langsung ke Somerly Medical Centre yang cuma tetanggaan dengan rumah saya. Salah satu nurse cek kepala saya lalu disarankan ke Urgent Care. Saya langsung diantar oleh petugas medis yang ada di sana. Gercep banget! Saya minta didrop saja karena saya rasa bisa pulang sendiri tanpa bikin kaget suami.ย
Waktu sudah jam 1 siang, saya isi form lewat Ipad yang disediakan. Masuk ruangan dan duduk manis ditemani perawat yang baik hati dan ramah. Tak lama dokter K datang dan memeriksa kepala saya. Ada dua pilihan dijahit atau lem. Dalam bayangan saya dijahit itu sakit, saya takut dan minta dilem. Dokter yang baik hati ini menerangkan bahwa luka kecil tapi sedikit dalam maka lebih baik dijahit, nanti disuntik dulu dengan jarum sangat kecil. Tunggu 10 menit sudah kebal baru dijahit. Alhamdulilah dua jahitan saja. Perawat memberikan kertas cara merawat jahitan di kepala.
Dokter K masih muda dan asyik begitu orangnya. Selesai menjahit kepala saya, kata beliau. " Sudah selesai ya Fey, silahkan lanjutin shoppingnya. " Saya ngakak walau kepala masih benjol. Dia sudah mengamati bahwa ย dari saya bicara, tertawa tampaknya tak ada masalah.
Pulang sendirian naik bus cuma 7 menit, sampai rumah suami lagi bobo. Setelah bangun saya ceritakan dari A sampai Z. Beliau geleng geleng kepala sambil berkata." Istriku terlalu independent, dalam musibah saja tak mau memberi tahu saya. Semua kamu selesaikan sendiri. Lain kali jangan begitu sayang. " Saya senyum sambil mengangguk. Ada rasa lemas setelah di rumah, kirain efek jatuh ternyata saya lapar belum makan siang.ย
Malam tidur dengan pulas walau masih benjol. Alhamdulilah.
