Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesanku Untuk Para Penyintas Romance Scam

25 September 2023   02:08 Diperbarui: 25 September 2023   06:45 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan pribadi via Canva

Untuk kalian para penyintas romance scam,Β 

" Jika kalian tak mendapat keadilan hukum, maka percayalah ada Allah SWT yang maha adil. Saat ini para penipu sedang asyik menabur kejahatan. Percayalah, cepat atau lambat mereka akan menuai pembalasan. Tak ada keberkahan rezeki haram yang mengalir dalam tubuh dan darah para penipu."Β 

Love scamming adalah kejahatan penipuan yang paling sadis! Sekarang ini para pelaku bukan hanya warga Afrika dan Indonesia namun dari berbagai bangsa. Belum lama ini POLRI menangkap para pelaku love scamming asal Cina yang beraksi dari negeri kita Indonesia. Walau mereka mencari mangsa warganya sendiri di Cina. Link berita " 153 warga Cina pelaku love scamming dideportasi "Β 

Para pelaku kejahatan love scamming bukan hanya dilakukan secara online namun juga offline. Ada sindikat terorganisir yang mencuri photo2 pria tampan/wanita cantik lalu mencari mangsa dengan menjanjikan cinta. Ada pula para pelaku yang berani menggunakan photo sendiri lalu mencari mangsa lewat aplikasi dating. Pura pura mencari pasangan serius, ujungnya merampok uang korban.

Sadisnya para pelaku, mendekati targetnya dengan kata kata indah. Jika korban tak punya uang disuruh menjual apapun bahkan disuruh pinjam pinjol. Ada salah satu korban yang masih mencicil hutang, kini sudah dirangkul oleh relawan Komunitas WSC

Tak mampu kirim uang lagi, maka sifat biadab para pelaku mulai keluar. Hinaan, makian dan kata2 kasar bertaburan!
Para korban bukan hanya kehilangan materi, tapi juga hancur hati dan mentalnya. Sudah berharap akan dinikahi lelaki online. Berkorban segalanya demi cinta, ternyata cuma dirampok uangnya.

Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi kita dari segala niat jahat para penipu. Baik di dunia nyata atau dunia maya. Aamiin YRA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun