Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencari Tahu Dahulu Sebelum Menjalin Cinta Online

20 Maret 2023   08:47 Diperbarui: 20 Maret 2023   08:51 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan pribadi via Canva


"Kejahatan penipuan online paling sadis adalah scammer cinta. Sindikat ini bukan hanya menguras harta tapi menghancurkan hati, kehormatan dan mempermalukan para korban serta keluarganya. Para pelaku semakin banyak karena Β kurangnya perhatian dan sosialisasi soal kejahatan ini dari pihak pihak berwenang. "Β 

Ada 2 kejadian yang Β membuat saya semakin bertekad bulat untuk Β terus mengingatkan perempuan dimana saja tentang bahaya kejahatan love scams. Saya tak akan berhenti melawan para pelaku kejahatan ini selama saya masih sehat dan mampu.

  • Tahun 2016 ada korban bunuh diri karena malu. Photo curian yang Β digunakan pelaku milik pekerja migas asal Philipina, Russel Camat. Korban sudah mengirim uang Rp. 60 juta hasil pinjaman, pelaku Β berjanji akan datang melamar bersama keluarganya. Semua sudah dipersiapkan ternyata pelaku menghilang. Adik korban mengontak saya setelah menemukan tulisan saya tentang Russel Camat di Kompasiana.
  • Tahun 2018 ada korban mengalami kerugian Rp 100 juta plus dipermalukan. Photo curian yang digunakan pelaku milik anggota TNI AU, Dhuha Yuliandri, Β (IG Dhu_yuand)Β . Pelaku berjanji akan datang melamar bersama keluarganya. Ibu korban sangat bahagia karena putrinya yang lama menjanda akan dilamar oleh seorang tentara. Korban membeli beberapa kasur baru karena akan banyak yang menginap. Rumah besar itu telah dipasangi tenda dan tetangga sudah diundang pula. Pelaku mengaku sudah terbang dari Aceh dan akan segera tiba, namun ditunggu tunggu tak datang juga. Sebaliknya pelaku tak bisa lagi dihubungi. Hancur dan malunya keluarga korban, apalagi ibunya sampai sakit. Takdir Allah seminggu kemudian ibu korban meninggal dunia.

Tiada henti saya memberi informasi agar perempuan hati hati dimana saja. Jangankan yang baru pacaran, yang sudah menikahpun bisa tertipu. Ini beritanyaΒ " 5 Tahun Menikah Dengan Brimob Gadungan "Β " 6 bulan menikah dengan TNI Gadungan "Β 

Penipu berkedok cinta ada di dunia nyata dan dunia maya. Pelaku yang menggunakan photo sendiri biasanya tebar pesona dan mencari mangsa lewat sosial media atau aplikasi pencari jodoh. Jika pelaku mencuri photo orang lain maka mereka hanya beroperasi online. Tak pernah mau menunjukan wajah lewat Video Call atau menggunakan Video Call abal abal alias dua hp.Β 

Pesan saya untuk perempuan Indonesia yang sedang mencari pasangan. Namanya juga usaha tentu saja bisa lewat 1001 pintu, namun wajib diingat hal hal sbb :Β 

  • Jangan terburu buru memberikan nomor WA.Β 
  • Jangan terburu buru memberi tahu siapa dirimu, apa pekerjaanmu.
  • Mencari tahu dahulu tentang lelaki online yang mendekatimu sebelum mengenal lebih jauh.
  • Gunakan akal sehatmu sebelum memberikan hatimu.Β 
  • Jangan percaya cerita iba pacar onlinemu yang ujungnya menguras uangmu.
  • Jangan abaikan rasa curiga karena Tuhan sedang memberi tanda.
  • Jangan abaikan peringatan dari teman teman dan para relawan karena mereka ingin menyelamatkan.

Mencegah jauh lebih baik dari pada terlanjur tertipu, karena Β mengikhlaskan uang yang hilang Β tak semudah membalikkan telapak tangan. Β 

Salam Waspada!Β 

Fey Down

Perth, 20 Maret 2023.

Β Β 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun