Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan karena Tinggi Rendah Pendidikan Seorang Wanita Menjadi Korban

15 Agustus 2022   17:59 Diperbarui: 15 Agustus 2022   18:02 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan pribadi di Canva

Ada yang bilang para korban Β kejahatan love scam itu kebanyakan PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) sektor domestik.

Salah besar! Karena PMI yang cerdas menghadapi para scammerspun Β banyak. Bahkan ada yang membuat grup khusus melawan kejahatan ini. Maka bukan soal seberapa tinggi pendidikan para korban.

Tim WSC sudah sering menangani korban2 love scammers dengan latar belakang pendidikan dari lulusan SMP hingga S3, pengusaha, model dll. Dari usia termuda 24 tahun sampai usia 74 th. Dari yang single, single mom hingga wanita bersuami.

Apa sih penyebab mereka mudah tertipu?

  • Lugu dan tidak tahu ada sindikat penjahat online berkedok cinta.
  • Mudah percaya pada tampilan photo tampan.
  • Mudah percaya kata kata indah memesona.
  • Mudah jatuh cinta tanpa berjumpa.
  • Mudah percaya janji janji manis pelaku. 6. Percaya gaji 7 milyar akan masuk rekening korban.
  • Percaya mau dikasih hadiah mahal dan uang ribuan dollar dikardusin.
  • Percaya ketika pelaku memberikan user name dan password bank abal abal kepada korban. Disana terpampang saldo jutaan dollar yang katanya akan ditransfer ke korban utk masa depan berdua di Indonesia.
  • Ketika cinta korban sudah melekat, apa yang diminta para penipu akan dituruti. Dari data diri, uang hingga kehormatan.

Intinya masih banyak wanita yang tidak hati hati dan waspada saat berinteraksi disosial media. Padahal para penipu itu pastilah tukang bohong. Maka dimana ada kebohongan disana banyak kejanggalan! Sayangnya banyak wanita yang mengabaikan.

Yuk terapkan dalam hati dan pikiran kalian. 3 B dan PBB! Beriman, berakal dan berakhlak. Pantaskah? Benarkah? Baikkah?Β 

Salam Waspada!Β 

Fey Down

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun