Pelaku adalah scammer Nigeria, mereka Β membuat website bank abal abal yang dimirip miripin dengan bank yang asli. Biaya membuat website tersebut murah meriah karena hanya digunakan sampai berhasil menipu korban korban. Saya sudah menulis artikelnya beberapa tahun lalu dan bisa cek di sini dan di siniΒ
Tentu saja isi saldo bisa dibuat sesuka hati si scammer karena dia bisa mengetik apa saja disana. Menyuruh korban menjalani akunnya dengan alasan sedang tak ada signal adalah PANCINGAN! Agar korban percaya wow uangnya banyak sekali.
Disuruh bantuin transfer dari rekening abal abal si scammer dengan alasan untuk keluarga atau anak buah. Itu juga PANCINGAN! Lalu tiba2 terblokir! Itu TAKTIK LICIKNYA! Mana ada buka blokir koq bayar! Malah korban disuruh transfer, anehnya ke bank di Indonesia. Artinya sindikat scammer Nigeria ini ada di Indonesia. Lalu kata korban koq bisa masuk uang yang saya transfer, ya iyalah masuk rekening bank komplotan, si scammer masukin ke bank abal abalnya.
Curhat Korban XΒ
" Bun, Β tolong bantu reports. Aku yakin 100% akun ini fake dan Β sepertinya dia scammer Nigeria. Aku sudah blok dia setelah kehilangan Rp. 75.000.000,- Β
Dia mengaku orang Korea tapi dari kecil tinggal di Amerika bersama bibinya karena ortu sudah meninggal. Mengaku Contract Engineer di perusahaan migas.
Modusnya dia memberiku akun bank abal abal lalu meminta aku jalani akunnya. Aku disuruh transfer kekeluarga dan anak buahnya. Tiba tiba akunnya ke block lalu ada CS hubungi aku dan menyuruh transfer agar blokir bisa dibuka. Setelah aktif nanti uangku ditransfer balik. Tanpa berpikir panjang aku transfer. Ternyata ada saja alasan agar aku transfer terus.
Awalnya Β dia pinter banget meyakinkan Β aku bahwa dia tak Β butuh uang aku karena Β memang kulihat di akun bank nya ada lebih dari 1.000.000 USD. Uuang yang Β aku transfer via bank Indonesia , alasannya buat kode aktivasi. Itu juga sudah langsung masuk ke rekeningnya. Tapi makin kesini alesan dia makin ngaco, aku semakin faham kalo dia betul2 SCAMMER
Sampai 2 hari lalu dia masih WA aku. Dia Β bilang mau transfer gajinya ke rekening aku tapi syaratnya aku harus kirim dulu kartu debet aku buat bukti ke perusahaanya. Tentu saja aku tidak mau.
Aku telat mencari info tentang scammer, setelah merasa ada kejanggalan baru aku mencari tahu. Ternyata benar aku menjadi korban scammer dengan modus bank abal abal.