Jangan pernah Β percaya ajakan bisnis pulsa di Kalimantan dengan untung berlipat ganda!! 1000% penipuan! Sudah ada dua korban yang curhat kepada saya dengan kerugian Rp 10 juta dan Rp 5 juta. Sindikat penipu ini mencari mangsa lewat media sosial, aplikasi dating dll.
Modus Operandi :Β
- Memancing target dengan photo photo tampan.
- Mengajak Β berbisnis pulsa di Kalimantan dengan keuntungan berlipat ganda.Β
- Target diminta mengirim pulsa ke nomor nomor hp yang katanya pesanan dari pekerja tambang di Kalimantan.
- Setelah pulsa terkirim, pelaku berjanji memberi keuntungan besar.
- Lalu mengirim bukti transfer palsu.
- Pelaku memblokir semua kontak dengan korban.
Target :
- Mencari mangsa Β perempuan dan laki laki.
- Jika masih muda akan diajak berpacaran lalu dijanjikan menikah.
- Jika tak mau diajak pacaran maka akan diminta menjadi kakak/adik angkat.
- Jika Β mangsa seorang Β lansia maka pelaku berpura pura sebagai kawan lama.
Korban Rp 10 Juta : Β
Ibu A seorang lansia, mengalami kerugian Rp. 10 Juta. Pelaku pura pura sebagai sepupu yang lama tak bertemu. Lalu mengajak kerja sama berbisnis pulsa untuk karyawan di perkebunan kelapa sawit Kalimantan. Setiap nomor diisi pulsa dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Sampai terkirim sudah Rp. 10 juta. Adapun nomor nomor HP yang dikirim adalah 085236424375, Β 081330762847, 085645050302
Tak lama kemudian pelaku mengirimkan bukti transfer palsu Bank Permata sejumlah Rp. 70 juta. Di sini saja sudah jelas tak masuk akal, bisnis pulsa modal Rp 10 juta bisa untung menjadi Rp 70 juta.Β
Korban Rp 5 Juta :Β
Ibu B, single mother anak satu mengalami kerugian Rp 5 juta. Uang tersebut hasil menabung untuk sekolah anaknya. Sungguh sadis penipu ini.Β
Awalnya B berkenalan dengan penipu Β ini melalui Β aplikasi Tantan. Mengaku bekerja Β di KPC Kalimantan namanya Β Fawas Hardi. Dalam waktu singkat mereka berpacaran dan si pria ini Β berjanji akan menikahi B.Β
Tak lama kemudian Fawas Hardi mengajak berbisnis pulsa yang katanya akan dapat untung sangat besar. Β B yang sudah percaya menerima tawaran itu. Lalu ia mengisi pulsa sebanyak Rp. 500 ribu ke 10 nomor yang diberikan oleh Fawas. Setelah pulsa terisi, pelaku menghilang.Β