Kejahatan love scam di Indonesia tampaknya semakin merajalela. Apalagi selama pandemi semakin gencar mereka beraksi. Dari catatan yang saya buat, jumlah kerugian dan korban memang jauh berkurang. Namun tetaplah sesak di hati melihat masih ada saja korban korban.Β
Setelah saya lama mengamati, mendengarkan curahan hati para korban. Maka kesimpulan saya bahwa sindikat penipuan online paling sadis adalah scammer cinta. Baik pelakunya orang Indonesia atau Nigeria.
Inilah akibat dari perbuatan mereka terhadap wanita korban korbannya :
Hancurkan Β perasaanΒ :
Awalnya korban dipuja puji setinggi langit. Pelaku datang bak calon suami idaman. Bahkan ada yang setiap hari mengingatkan sholat. Ternyata semua hanya sandiwara demi membangun kepercayaan korban.
Hancurkan impian :Β
Korban sudah berharap mendapat pasangan idaman. Apalagi pelaku berjanji akan segera datang melamar lalu menikah. Apa yang terjadi diluar dugaan. Setelah merasa korbannya tak bisa lagi dimintain uang, diapun menghilang.
Hancurkan tabungan :
Demi membantu sang pujaan yang sedang butuh uang. Korban Β rela menguras tabungan, menggadaikan mobil, meminjam dari pinjol, menjual perhiasan dll. Setelah korban habis habisan, dia menghilang.Β
Hancurkan kehormatanΒ :Β