Bulan Januari belum berakhir tapi saya sudah mencatat kerugian korban korban. Sedih rasanya dimasa pandemi Covid 19 masih banyak wanita Indonesia yang terjebak bujuk rayu penjahat dunia maya berkedok cinta. Namun saya bersyukur karena jumlah korban dan kerugian sangat jauh berkurang dibandingkan dengan bulan Januari 2020.
Ada 5 korban di bulan Januari ini dengan rincian sbb :
- Korban ke 1 Β Rp 3.5 juta, pelaku scammer Indonesia yang mencuri Β photo pekerja migas tak dikenal.Β
- Korban ke 2 Rp. 128 juta, pelaku scammer Nigeria yang mencuri photo orang Korea.
- Korban ke 3 Rp 16.5 juta, pelaku scammer Indonesia yang Β memakai seragam polisi. Β
- Korban ke 4 Rp 500.000,- pelaku scammer Nigeria yang mencuri photo orang Korea
- Korban ke 5 Rp. 8.5 Juta, pelaku scammer Indonesia yang mencuri photo milik pekerja migas asal Philipine Jerome Kyle Sanches. Akun IG aslinya Β @iamkylezackreynash
Total kerugian 5 korban per tanggal Β 24 Januari 2021, Β Rp. 157.000.000.Β
Saya dan teman teman relawan sangat bersyukur jumlah kerugian jauh Β berkurang. jika Β dibandingkan dengan bulan Β Januari tahun Β 2020 ada Β 12 korban Β dengan kerugian Rp. 1.079.628.000. Ini nilai yang sangat fantastis disaat krisis. Sungguh kasihan korban2 ada yang Β menghabiskan Β tabungan , bahkan berhutang dan menjual perhiasan.
Modus yang dilakukan para scammers ini hampir sama semua. Jika pelaku scammer Nigeria maka modusnya kirim paket hadiah yang didalamnya ada uang ribuan dollar. Ada juga yang modusnya memperlihatkan saldo uang di bank seolah milik si scammer padahal hanya website abal abal agar calon korban percaya. Jika pelaku scammer Indonesia maka modusnya mau izin cuti, gaji disimpan perusahan, mau mutasi atau ingin datang melamar sang pujaan.
Catatan :Β
Data data transfer semua ada pada saya.Β
Β Β
