JIKA KORBAN SUDAH HABIS HABISAN:
- Ada yang langsung menghilang tanpa basa-basi
- Pelaku dan komplotannya bermain drama untuk mendapatkan lebih banyak uang. Misalnya salah satu komplotan menelpon korban dan mengatakan calon suaminya meninggal karena kecelakaan di laut. Jenazah akan dikirim ke rumah korban. Tentu saja mereka bicara soal biaya yang harus dikeluarkan korban.ย
- Pelaku menuju ke rumah calon istri tapi sudah hampir sampai ditangkap polisi karena bawa narkoba atau menabrak orang. Maka untuk membebaskannya butuh uang.
- Jika korban sudah sadar maka pelaku langsung memblok semua akses dan mencari mangsa baru.
Baca juga : Awas, Penipu Mengintai di Kompasiana
Menurut pendapat saya, ini kejahatan terorganisir yang dibiarkan terus berkembang di Indonesia. Dari mana para pelaku mendapatkan fasilitas membuat dokumen dokumen palsu, bahkan cek dan deposito palsu.ย
Perlu diketahui bahwa tidak ada pekerja migas asli yang gajinya ditahan perusahaan. Mereka juga tak perlu repot mencari pasangan di dunia maya. Please untuk perempuan Indonesia stop bucin gara gara photo tampan dan jabatan.ย
Untuk perempuan Indonesia, ingat 3B (Beriman, Berakal dan Berilmu) dan jangan mudah percaya ada lelaki tampan mengaku pekerja migas mencari pasangan di media sosial tapi meminjam uang. Teliti dan selalu hati hati karena para penipu makin banyak yang beraksi dimasa pandemi Corona.
SALAM WASPADA, SAY NO TO PENIPU!
Fey Downย
IG @feydownwsc_official
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H