Modus Tipu2 Bisnis Kayu! Mengaku Polisi Ngembat Uang Anak Yatim 193 Juta

Terjadi lagi! photo anggota POLRI dibajak penipu dan makan korban Rp 193 juta.  Padahal sebelumnya sudah ada 2 korban Rp 50 Juta dan Rp. 25 Juta , modusnya sama ! MENJANJIKAN NIKAH LALU PINJAM UANG DENGAN ALASAN UNTUK BISNIS KAYU ILLEGAL! artikelnya klik DISINI. 

Sebut saja namanya ibu X , 39 th asal kota Medan, suaminya telah tiada dengan meninggalkan 2 anak perempuan dan laki laki.  Warisan yang ditinggalkan berupa deposito sebesar Rp 180 juta untuk biaya pendidikan anak anak mereka.  Suatu hari dibulan Februari 2020 ibu X diajak berkenalan lewat FB oleh laki laki yang mengaku perwira polisi dengan pangkat IPDA dan dinas di POLDA Riau. Awalnya mengaku bernama Hariandi tak lama ganti nama menjadi  Andi Sutanto . Sungguh ibu X sangat lugu dan tidak tahu di media sosial banjir penipu!  Dia anggap semua orang yang ingin berteman itu orang baik seperti dirinya.  

dokumen kiriman korban

Awal yang manis berakhir dengan tangis.  Dari Februari 2002 hingga Maret pertengahan habis ditipu pelaku Rp 193 juta . Kebetulan photo yang digunakan  milik polisi yang saya kenal yaitu IPDA DR. H. Andi Sutanto S.Pd, M.Pd, dinas di Polresta Samarinda, Polda Kaltim. Beliau hanya ada akun Instagram @andirhevansutanto dan FB  Andi Rhevan Sutanto Ttnt 

https://www.instagram.com/andirhevansutanto/

Hari Jumat tanggal 11 April 2020 malam saya menerima telpon dari  ibu X yang menangis terisak isak menyesali apa yang sudah terjadi.  Saya dengarkan dulu dengan seksama agar mengerti mengapa ia bisa tertipu.  Ternyata pelaku ini caranya sangat halus dan tidak pernah kurang ajar menyuruh buka busana seperti yang lain.  Andi palsu yang mengaku duda istri meninggal tampil bak pahlawan bagi ibu X dan anak anaknya. Selalu mengingatkan sholat dan memberi perhatian.  Dia berjanji akan datang melamar dan menikahi ibu X.  

Tak ingin buang waktu, pelaku yang sudah mampu membangun kepercayaan korbannya mulai mengeluh butuh modal tambahan bisnis kayu illegal dengan alasan untuk masa depan bersama.  Korban X yang sangat lugu begitu percaya dengan segala bujuk rayu, dikenali pada ayah dan ibu pelaku padahal komplotan penipu! Ditambah video call palsu yang dikira asli. Habislah uang deposito plus uang pribadi, pelaku menghilang begitu saja.

Pertengahan Maret 2020 pelaku berjanji akan datang bersama keluarganya namun ditunggu hingga esok hari tak ada berita bahkan nomor WA korban sudah di blok.  Barulah sadar ia telah tertipu lalu mencari tahu. Salah seorang relawan bernama H menganjurkan korban untuk mencari no WA saya di IG   WSC @feydown_official . Telponlah korban sambil menangis menceritakan semuanya. Jika saya perhatikan penipu ini sangat kejam, dia sudah tahu cerita korban X bahwa punya dua anak yang sudah yatim tapi dia tak peduli. Saya menduga para pelaku penipuan dengan photo polisi ada di dalam lapas. Mereka  berkomplot mencari mangsa perempuan Indonesia. Kemana para korban mencari keadilan?

Data Data Penipu : 

• Akun FB palsu dengan nama Andi Sutanto, awalnya mengaku Hariandi. Buka LINK FB nya disini 
  
• WA pelaku  082387291944, WA team hore mengaku ibu pelaku 082388541877.

Rekening bank tujuan :

• BRI  Hari Suriono Pratama  No Rek 53410 1009 967501, transfer 27 Feb 2020 Rp 3 juta dan Rp 10 Juta untuk biaya sewa mobil. Tanggal 6 Maret 2020 transfer Rp 10 juta untuk pegangan selama mengurus kayu illegal  
  
• BRI Zeri Ilham Dani No Rek 06190 1039 272504 , transfer 2 Maret 2020 Rp 40 juta untuk sewa alat berat. 
• BRI Suhendra Sulistia No Rek 38340 1037 516531, transfer 3 Maret 2020 Rp 40 juta untuk bayar pos polisi
• BRI Fahmi Fauzan No Rek 54120 1000 925505, transfer 6 Maret 2020 Rp 50 juta untuk bayar polisi hutan 
• BRI Wira Adi Wigun Sina No Rek 54050 10139 06531, transfer 8 Maret 2020 Rp 15 juta dan 20 juta untuk bayar tukang tebang kayu dan derek ( resi 20 juta tidak keluar) 

Sebelum korban X di blokir masih sempat minta diisiin pulsa Rp 2 juta. Korban sudah melapor ke kepolisian setempat. Semoga ia mendapat keadilan. Amin YRA. 

Pesan saya :