Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Peduli Wabah Corona, 2 Perempuan Ini Transfer Uang 12,6 Juta Rupiah untuk Scammers

4 April 2020   21:57 Diperbarui: 4 April 2020   22:19 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru awal bulan April 2020 sudah ada 2 Β korban kejahatan scammers yang dilakukan oleh orang Nigeria dan Indonesia. Total kerugian Rp. 12,600.000. Heran saya dengan tingkah laku para perempuan di media sosial . Β Sudah tahu Β sedang wabah Corona, bukan prihatin dan menjaga tabungan. Sebaliknya transfer uang pada laki laki yang tak pernah mereka temui. Β Mengapa mereka tidak memikirkan diri sendiri dan keluarga Β saat gawat begini?Β 

Kalau merasa punya banyak uang mengapa tidak menyumbang Β masker untuk para pekerja medis? Ada apa dengan perempuan perempuan ini? Kemana akal sehat mereka? Kemana iman mereka? Sangat sulit bagi saya mencari jawabnya.Β 

Sesuai catatan saya, korban korban dari bulan Januari 2020 sampai Maret 2020 sebanyak 31 orang dengan total kerugian Rp. 1,630,306,750,- (Satu milyar enam ratus tiga puluh juta tiga ratus enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah). Untuk selanjutnya saya akan tulis 2 korban dengan nomor urut yaitu korban ke 32 dan 33.

Photo kiriman korban
Photo kiriman korban
Korban ke 32 :Β 
  • Korban Sarjana, 21 th.
  • Kerugian Rp 5,000,000
  • Pelaku scammer Nigeria IG @kelvinsmith photo tidak dikenal. Mengaku duda, big boss dari perusahaan migas London. Β 
  • IG pelaku sudah ditutup karena sudah mendapat mangsa. Buat akun baru dan mencari mangsa lagi.
  • No hp +447467185592, +447937448866 ini nomor gratisan dari aplikasi dan Β website free UK number. Pelaku tidak ada di London, diduga ada di Indonesia karena menggunakan rekening orang Indonesia
  • Modus mengajak pacaran dan akan kirim hadiah mewah, namun korban harus membayar sejumlah uang sebagai biasa menebus hadiah.Β 
  • Korban sadar lalu stop kirim uang tapi diancam karena Β sudah terlanjur "khilaf" ( korban sudah dirangkul team WSC)
  • Rek BNI 0864419972 atas nama Dessy Susilaw . Diduga pemilik rekening bekerja sama dengan pelaku.

Korban ke 33 :Β 

  • Korban ibu rumah tangga, usia 42 th
  • Kerugian Rp 7,600,000Β 
  • Pelaku scammer Indonesia, FB Roni Pratama, photo curian milik Bimo Ardiansyasyarif IG @bimo_ardiansyasyarif88
  • No Hp pelaku +62 821-3242-4620
  • Modus mendekati korban dengan memberi perhatian. Mengingatkan sholat dan makan. Lalu minta bantuan untuk biaya izin cuti. Β Korban sangat menyesal dan bingung karena uang yang dikirim ke pelaku milik suaminya.
  • Transfer ke BRI atas nama Ari Somantri no 0286010 7394500

Total kerugian dari Β 33 korban hingga hari iniΒ Rp. Β 1,642,906,750,-Β Β 

Photo kiriman korban
Photo kiriman korban
Kunci perempuan tidak tertipu cukup pegang prinsip 3B, beriman, berakal dan berakhlak. Untuk yang sudah berkeluarga, tak usah bermain api akhirnya rugi sendiri.Β 

Sayangnya masih banyak perempuan di media sosial Β lupa diri jika didekati laki laki berphoto tampan bak pangeran. Tak mau peduli asli atau palsu terus saja dilayani. Β Anehnya mereka baru sibuk mencari tahu setelah tertipu.Β 

Tiada lelah saya dan team WSC mengingatkan perempuan di media sosial, bahkan saat sedang wabah Corona siang malam relawan bergantian menyelamatkan mereka yang sedang didekati scammers. Namun sayang masih banyak yang merasa terganggu dengan himbauan kami. Sebaliknya mereka membela sang pangeran tampan dan memaki kami iri hati dan kepo. Β Kalau Β ngeyel kami lebih baik masa bodo! EGP!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun