Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pedagang di Pasar Tradisional Tertipu Rp 61 Juta oleh Akun Palsu di Facebook

28 Februari 2020   22:08 Diperbarui: 28 Februari 2020   22:32 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo kiriman dari korban

" Bunda, aku bingung bagaimana mengembalikan uang ibuku yang untuk berobat ayah. Β Sudah lama beliau Β tak kerja karena sakit diabetes parah. Uang itu untuk perawatan ayah sehari hari dan untuk biaya sekolah adik adikku. Β Belum lagi uang temanku yang kupinjam juga. Tanah dan emas sudah kujual untuk lelaki itu yang janjinya hanya pinjam dan akan dikembalikan. Pikiranku tak karuan bun, kalau tak ada iman aku sudah bunuh diri. Β Aku sudah lapor polisi bun dan sekarang aku hanya bisa pasrah pada Allah SWT "

Korban sebut saja namanya ibu X di Jawa Tengah. Β Telah tertipu Rp. 61 juta oleh akun palsu yang membajak photo pekerja migas asal Malaysia, Khairul Amri. Uang tersebut ia dapat dari hasil menjual tanah, emas dan pinjam pada ibu dan temannya. Setiap pelaku minta uang Β tak peduli korban sedang sibuk melayani pembeli di pasar tempatnya berjualan.

Sedih setiap hari saya dan team WSC mendapat curahan hari dari korban korban kejahatan love scam. Entah apa lagi yang harus kami lakukan untuk Β mencegah perempuan agar tak mudah percaya pada laki laki di dunia maya. Β Untuk korban X kami hanya bisa merangkul, memberi semangat dan kekuatan moril.Β 

Modus penipuan yang mengaku pekerja migas semuanya hampir sama. Namun banyak perempuan yang baru mencari tahu setelah tertipu. Seperti ibu X ini, sudah ada rasa curiga namun ia abaikan. Setelah sadar lalu mencari tahu dan menemukan IG saya Waspada Scammer Cinta. Perlu diketahui sekarang ini para pelaku mencari mangsa ibu ibu di daerah yang baru mengenal Facebook. Merekalah mangsa empuk untuk ditipu.

Data data palsu penipu :Β 

  • FB Ryan Pradipta, mengaku hidup sebatang kara. Anak tunggal yang ortunya meninggal. Duda anak dua dan istrinya meninggal. Β 
  • Cek Rp 1 milyar lebih adalah gaji selama 3 tahun bekerja di PT. Petro Energy, Sorong. Selama ini Β gajinya disimpan oleh perusahaan. Baru bisa dicairkan bila ada " calon istri"

Photo kiriman dari korban
Photo kiriman dari korban
Data Bank yang digunakan untuk penipuan Β :Β 
  • Β BCA - 7840 - 1945-52 - a/n Riza'ul Fikri SriwanaΒ 
  • BRI - 41010 - 10234 - 89530 - a/n Prayoga Septian(
  • Bukti bukti transfer ada pada penulis

Modus penipuan yang mengaku pekerja migas semuanya sama.Β 

  • Mendekati korban dan mengajak pacaran. Sangat perhatian dan sering mengingatkan sholat. (Hal inilah yang membuat korban terpikat)
  • Ingin cuti untuk bertemu keluarga korban
  • Meminjam uang dengan alasan gaji 3 tahun masih ditahan perusahaan.
  • Minta pada korban agar menelpon atasan untuk minta izin cuti Β  dan cairkan gaji.
  • Sang atasan akan mengatakan ada biaya yang harus dikeluarkan, yaitu transport menggunakan speed boat dan helikopter, biaya admin pencairan gaji.Β 
  • Pelaku akan terus minta uang Β dengan berbagai alasan
  • Mengancam tak jadi datang dan akan bekerja jauh ke luar negeri.

Seperti korban X, pelaku mengaku masuk rumah sakit lalu meminta uang. Β Bahkan Β untuk makan minta juga. Saat korban mulai tersendat kirim uang, pelaku mengancam tak jadi datang dan akan pindah ke luar negeri. Β X bingung karena takut uang yang ia pinjamkan tak dikembalikan. Β Maka iapun mengirim lagi. Β X sadar tertipu namun semua sudah terlambat, pelaku menghilang mencari mangsa baru. Beruntung X tidak sampai mengirim photo/video tak pantas, jika sampai seperti itu maka habislah diancam dan diperas pelaku.Β 

" Bunda, terima kasih sudah menasihati aku dan memberi support. Hikmah atas kejadian ini, aku akan lebih hati hati. Aku jadi lebih dekat dengan Allah. Jika masih rezekiku semoga saja kembali. Jika bukan rezeki semoga Allah beri ganti. Aamiin YRA. Β Aku bersyukur Allah masih melindungi aku dengan tidak mengirim photo photo tak senonoh. Aku harus kuat, sabar dan ikhlas. Kalau aku pikirin terus bisa stress. Β Aku bersyukur masih diberi kesehatan oleh Allah dan bisa beribadah.Β 

Semoga mereka yang menipuku mendapat balasan setimpal. Uang tak akan dibawa mati kecuali disedekahkan akan menjadi amal. Semoga tak ada lagi korban yang mengalami penipuan seperti aku. Aamin YRA. "

Alhamdulilah korban X sudah tenang dan dapat menerima kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun