Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korban Tertipu Rp 6 Juta oleh Scammer Nigeria yang Membajak Foto Brigjen Yudhy Chandra Jaya, MA

17 Februari 2020   02:26 Diperbarui: 17 Februari 2020   02:57 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bunda, saya kenal melalui FB namanya Ahmed Yudhy dan dia mengajak pacaran. Β Mengaku orang Indonesia yang tinggal di USA dan sedang dinas di Kamboja. Saya masih biasa saja walau dia memanggil sayang pada saya . Kalau bicara pakai bahasa Indonesia dan Inggris.Β 

Saya pikir asli bun, ternyata saya ditipu. Saya mulai sadar sesudah mengirim yang 6 juta rupiah dan dia minta lagi 35 juta. Saya sudah tak ada uang. Lalu saya bertanya pada seorang teman polisi. Katanya itu photo Brigjen Yudhy Chandra Jaya. Lalu saya Google namanya, bertemulah saya dengan tulisan bunda. "Β 

Itulah pesan yang saya terima dari korban sebut saja X , seorang janda 44 th anak satu asal kota P di pulau S. Β Saya sampaikan pada korban bahwa inilah akun asli Brigjen. Yudhy Chandra Jaya, MA di Instagram , beliau sudah menikah dan istrinya cantik sekali.Β 

Menurut pendapat saya korban ini sangat polos dan mungkin baru punya akun FB. Saat saya tanya apakah logatnya orang Indonesia, katanya bukan. Lalu saya kirim rekaman suara orang Nigeria dan X menjawab aksennya sama! Memang sudah banyak akun akun palsu yang dibuat oleh scammers Nigeria dengan mencuri photo photo Brigjen Yudhy Chandra Jaya, MA.

Modus Pelaku :Β 

Mau titip Β dokumen penting dari Kamboja ke Indonesia agar disimpan oleh X sampai Ahmed Β datang ke Indonesia. Β  Untuk itu pelaku mengatakan Β  butuh dana Rp 6 juta sebagai biaya pajak yang akan diganti setelah tiba di Indonesia.Β 

Dia juga melampirkan airway bill dari Fedex yang jelas palsu, herannya korban tidak cek ke Fedex atau cek online. Disini korban langsung percaya, lalu meminjam uang pada temannya Rp. 4 juta sedang sisanya dari tabungan. Β Setelah korban transfer, pelaku alasan lagi dan butuh Rp. 35 juta. Disini korban mulai curiga.Β 

59000-5e499285097f367fa3091d92.jpg
59000-5e499285097f367fa3091d92.jpg
Data data pelaku dan akun bank :Β 
  • FB Ahmed Yudhy, mengaku duda anak dua yang sedang mencari istri
  • No HP : +1 (940) 233-4802 ( nomor USA ini bisa dapat gratis dari aplikasi atau berlangganan melalui Skype - penulis )
  • Bank BRI Β atas nama Imelda Risma , no rek 11280 10487 84502Β 

Β Sampai hari ini masih banyak scammer asal Nigeria beroperasi di Indonesia, mereka bekerja sama dengan perempuan Indonesia. Β 

Ada yang jadi pacar atau hanya sekedar dapat komisi karena akun banknya digunakan untuk menampung uang hasil menipu. Β Kepada perempuan perempuan yang membantu scammers Nigeria di Indonesia saya menyebutnya budak budak scammers dan penghianat bangsa!Β 

Saya sempat bertanya pada korban X :Β 

  • Mengapa percaya ada jenderal mencari pasangan dimedia sosial?Β 
  • Mengapa percaya seorang jenderal titip dokumen penting pada orang yang ditemui di media sosial?Β 
  • Mengapa percaya seorang jenderal tak punya uang?Β 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun