Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadilah Orang Tua yang Amanah

23 Januari 2020   23:41 Diperbarui: 24 Januari 2020   05:22 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: quoteambition.com

Kepercayaan anak anak pada saya Β  merupakan hal penting yang selalu saya jaga, begitu pula sebaliknya. Β Sampai kapanpun saya tak ingin mengecewakan mereka. Β  Di hari tua yang saya jalani, sayapun tak ingin menyusahkan anak anak. Β 

Salah satu amanah yang saya bicarakan pada tulisan ini adalah masalah uang. Hal sensitive yang bisa bikin rusak kepercayaan antar keluarga.

Teringat keluhan seorang teman kerja di Dubai. Β Sebut saja namanya X, dia bekerja dibagian kebersihan kantor. Β 

" Kesal banget aku sama ibuku! Aku kerja banting tulang, aku titip uang ke ibu untuk ditabung ternyata dipakai tanpa bertanya dulu. Sering banget tiap dititipin habis. Β Padahal bulanan sudah aku kasih tapi tak pernah cukup. Makanya malas aku suruh ibu nyimpan lagi. "Β 

Sebagai seorang ibu, tentu saja saya sedikit sedih mendengar dia bicara seperti itu. Β Begitu kali ya kalau hidup bergantung pada anak. Β Walau menurut saya ibunya juga salah. Mentang2 uang anak koq digunakan sesuka hati. Beruntung saya bukan model ibu seperti itu. Β Sejak muda saya sudah bekerja keras dan alhamdulilah di hari tua tak pernah merepotkan anak anak.

Impian Sebagai Ibu :Β 

Saya pernah punya keinginan Β anak anak saya bisa bekerja di luar negeri agar memiliki kehidupan layak. Β Ternyata Allah SWT mendengar doa saya. Keinginan Β yang dulu saya anggap hanya mimpi karena susahnya hidup kami saat anak anak masih kecil.Β 

Tahun 1998 setelah kerusuhan Mei, R putra ke 3 berangkat ke US lalu tahun 2000 menyusul si kakak V. Β Saat itu saya pesan pada mereka, bekerjalah dengan baik, jangan boros agar pulang ada hasilnya. Β Saya sarankan agar anak anak menyimpan uang untuk membangun rumah di Indonesia. Ternyata R dan V malah mempercayakan pada saya. Uang yang mereka titipkan tak pernah saya gunakan sedikitpun. Β Semua saya catat dengan rapi. Β 

Setelah tabungan cukup, saya dan si kakak Β bagian seksi repot cari kavling untuk membangun rumah. Β Setiap pengeluaran Β  saya catat dan laporkan pada R dan V. Akhirnya Β mereka Β  memiliki rumah di Indonesia. Β Tentu saya sangat bahagia karena mampu menjaga amanah.

V kembali ke Indonesia untuk menikah setelah 4 tahun bekerja di US. Hasilnya rumah dan keahlian yaitu menjadi Chef Sushi. Β Walau latar belakang pendidikan mekanik. Β Sedang R sudah menjadi warga Amerika. Ia Β pernah menjadi Italian Cook lalu sampai hari ini bekerja di perusahaan pharmasi ternama USA. Rumah di Indonesia dijual untuk DP membeli rumah di Amerika. Β 

Β Soal titip menitip uang masih dilakukan oleh anak anak saya yang lain. Sebagai seorang ibu, saya sangat bangga karena mereka Β percaya pada saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun