Sebagai penulis dan aktivist anti scam, saya selalu mencatat setiap kerugian yang dialami korban korban kejahatan love scam.Β
Ternyata untuk tahun 2019 semakin meningkat yaitu Β jumlah korban Β 74 orang Β dan kerugian Rp. 3.618.550.000,- Β Ini belum termasuk catatan dari grup grup lain. Β Ternyata apa yang saya tulis tentang prediksi korban kejahatan scam 2019 Β benar terbukti.
Padahal sejak 2010 saya sudah mulai menulis tentang scams di Kompasiana , pada 2012 saya membuatΒ FB page " Waspada Scammer Cinta" lalu Instagram WSC @feydown_official. Kemudian bermunculan grup grup serupa yang punya misi sama. Siang malam kami kampanye namun kenyataan korban semakin banyak. Β
Jangan pernah berharap korban korban kejahatan scams di Indonesia akan mendapat keadilan. Β Tak ada satupun dari pihak berwenang yang peduli pada masalah ini. Β Maka kitalah sebagai perempuan harus saling mengingatkan akan bahaya penipuan seperti ini.
Perbandingan kerugian :Β
Tahun 2018, Β korban 49 orang dengan kerugian Rp. 1.865.800.000,-Β
( 6 korban scammer Nigeria, 3 korban pria Bangladesh dan 40 korban scammer Indonesia )Β
Tahun 2019, korban 74 orang dengan kerugian Rp. 3.618.550.000,-
( 9 korban scammer Nigeria, 65 korban scammer Indonesia)Β
Jumlah Akun Bank Untuk Penipuan :Β
BCA 41 , BRI 37 akun, Mandiri 17 , BNI 7, Permata 2 , Non BSA 1 dan Western Union Ghana 1. Ini contoh 17 akun dari 41 akun BCA yang digunakan para penipu.