" Alaa sudahlah! Gua juga bisa pakai jasa courier ! "ย
S langsung pergi tanpa pamit, membanting pintu sambil kerempongan membawa balik ย motor2 an.ย
Saya bengong terheran heran koq begitu ya sifatnya. Beberapa hari kemudian siapa tahu S sudah adem, saya coba telpon terus di reject. ย Ya sudahlah buat apa memaksa orang untuk berteman jika dia sudah tak mau. ย Entah dimana S , semoga dia baik baik saja.ย
DI AUSTRALIAย
Ada juga ย beberapa teman Indonesia suka menitip barang barang kecil untuk keluarganya di Indonesia. Kadang saya bawa titipan dari Indonesia untuk teman di sini. ย Tak masalah untuk saya, gratis ! Setiap mau ke Indonesia saya selalu cerita siapa tahu ada yang mau nitip sesuatu. ย Ternyata ย beberapa diantara mereka yang suka menitip ย kalau pulang ke Indonesia diam diam saja. Padahal belum tentu juga saya mau nitip. Sejak itu sayapun berbuat hal sama. Tak perlu cerita mau ke Indonesia, berangkat aja cus ! Kecuali pada sahabat saya ย seperti bulan Mei lalu ia menitip HP lengkap dengan kardusnya. Gratis!
Sekarang ini jadi berpikir lebih baik kalau dari Indonesia ย balik ke Perth ย terima saja jasa titip karena ย koper saya kosong. Kalau berangkatnya rempong bawa oleh oleh, maklum keluarga besar.ย
Demikian pengalaman saya dalam titip menitip gratisan antar negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H