Maka scammers pun mencari celah dengan cara survey akun target. Mulai mendekati dengan mengirim pesan lalu lanjut ke WA. Disinilah pelaku mulai melancarkan aktingnya dengan memberi perhatian setiap saat setiap detik. Β
Mengobral rayuan memuji muji korban yang langsung melayang layang. Β Perlahan mulai bicara urusan uang dengan alasan demi masa depan kita berdua. Β Target yang sedang kasmaran tak akan mau mendengarkan saran dari siapapun. Pikirannya hanya tertuju pada sang pujaan, tiap saat tak jauh dari HP.Β
Jika korban punya suami maka alasannya karena suami Β kurang perhatian dan tak lagi romantis atau memuji. Disini ada kejenuhan yang dirasakan korban, maka medsos menjadi tempat pelarian.Β
Saat Β bertemu laki laki yang photonya tampan, maka dijadikan tempat curhat. Dia tidak tahu yang dicurhatin adalah scammer! Inilah curhat salah sasaran.
Para pelaku yang mencari sasaran emak emak, bukan hanya scammers Indonesia tapi juga scammers Nigeria. Β Mereka ini sangat licik dan munafik. Bisa tampil agamis aslinya sadis. Β Terutama jika korban korban mulai sadar maka dari mulut pelaku keluarlah ancaman, hinaan, makian dan pemerasan karena photo2 bugil sudah ditangannya. Β
Sebagai relawan anti scams WSC, saya tiada henti mengingatkan. Laki laki dunia maya atau nyata, kalau ujungnya uang dan menyuruh bugil. Tendang yang jauh. Tapi kebanyakan yang datang pada saya sudah terlanjur jadi korban. Apa daya saya kalau sudah begini ya satu satunya cara lapor poolisi. Jangan berharap uang yang hilang akan kembali.Β
PESAN SAYA UNTUK WANITA INDONESIA !Β
BERGAUL DI SOSIAL MEDIA ATAU DUNIA NYATA SAH SAH SAJA. NAMUN INGAT !JAGA TABUNGAN, JAGA DATA DIRI DAN KEHORMATAN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H