Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korban Cinta Dunia Maya, Sudah Bugil Diperas Pula!

7 Januari 2019   07:48 Diperbarui: 7 Januari 2019   09:25 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Dua minggu kemudian, photo photo bugil ibu Y yang sangat seram terpasang di IG nya sendiri, ada kurang lebih 20 an dengan muka dan pose nauzubillah. Β Artinya saat ayang ayangan dengan pelaku, maka sebagai bukti cinta harus mau berikan password IG.Β 

Alasan papa ganteng cemburu padahal jadi bumerang. Sebagai wanita saya tidak tega, langsung saya laporkan ke pihak Instagram. Andai saya jahat dengan mudah saya kirim ke bank tempatnya bekerja, habis karirnya! Β Tapi untuk apa saya harus balas dendam, Β bukankah dirinya sudah sangat malu? Β Tapi biar hati saya Β lega, Β saya cari akun FB nya dan ketemu. Lalu saya sentil dikit dengan kata kata jleb! " Ibu, photo photo bugil ibu sudah saya laporkan ke pihak Instagram. Mending jadi tukang cuci piring bu dari pada bugil kayak ibu! Β Oh ya bu biar saya suka main medsos tapi untuk kegiatan Β positif koq Β bu! "Β Si ibu mingkem tak mampu berkata kata, setelah itu semua akun medsosnya ditutup.Β 

Saya sendiri Β sering melihat betapa ganjennya para perempuan di FB kalau komentar diakun Β akun palsu. Β Dari yang muda sampai emak emak heboh memuji muji si " tampan". Saya malu sendiri melihat kelakuan mereka, koq jadi perempuan segitunya. Β Lebih miris lagi walau Β kata kata si tampan cuma seiprit tapi Β yang komentar baris kayak antri sembako gratis! di like 500 an dan yang komentar bisa 200 an...astagfirullah. Β 

Pantas aja kata salah satu pelaku " Paling gampang kumpulin perempuan di media sosial! Pancing saja pakai photo tampan pasti pada datang ! tinggal kita pilih yang mana yang paling ngebet" maka tak heran korban korban terus berjatuhan.

Kadang saya bicara pedas sekedar untuk membangunkan perempuan di media sosial. Β 

" Ayam bugil saja masih ada harganya, ini banyak wanita muda dan tua pada bugil gratisan demi si papa ganteng, bahkan kirim uang pula!"Β 

" Kalau hobby bugil dan tak takut Allah, gabung saja jadi model majalah dewasa. Β Uang berlimpah, dipuja puja lelaki buaya "Β 

" PSK saja ada uang ada pelayanan, ini malah GRATIS BUGIL buat papa tampan. Dia yang BUGIL dia yang BAYAR!"Β 

Sesungguhnya setiap perempuan dewasa sudah mengerti mana yang pantas dan tak pantas, namun nafsu kadang mengalahkan iman. Β Nafsu ingin tukar suami dengan yang lebih wah segalanya, nafsu ingin menikah lagi Β karena lama menjanda. Bagi yang single , Β nafsu ingin cepat menikah karena usia terus bertambah. Β Mereka mengira si " papa tampan " Β yang selama ini merayu mukanya sama dengan yang diphoto padahal bagai bumi dan langit. Β Ketahuilah bahwa " SCAMMERS ITU AWALNYA ROMANTIS ASLINYA SADIS! "Β 

Walau saya suka ngomel tapi hati ngga tega . Saya sangat mengerti bahwa para korban yang photonya disebar sungguh sangat menyesal. Saya minta mereka mohon ampun pada Allah SWT dan tetap tegar menatap masa depan. Jangan sampai hancur karena ulah para codot dunia maya. Β Saya bersama team selalu merangkul mereka dan tak akan membiarkan mereka sendiri . Kini sudah tahun 2019, saya berharap wanita Indonesia yang punya media sosial Β bisa menghadapi Β scammers Indonesia dan Nigeria dengan cerdas dan tegas! Β 

TOGETHER WE CAN! FIGHT AGAINST SCAMMERS!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun