Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prosedur Umum Menikah dengan Bule Khususnya Australia

29 Juli 2018   12:03 Diperbarui: 18 April 2022   13:38 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Β sengaja menulis judul diatas karena selama ini banyak sekali wanita Β Indonesia yang ingin menikah dengan bule. Tentu saja semua sah sah saja, namanya juga usaha. Sayangnya Β banyak wanita tak mengerti bahwa menikah antar negara itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Akhirnya mereka terjebak oleh bule palsu alias scammersΒ yang Β baru kenal seminggu sudah mengajak nikah. Tak heran banyak wanita Indonesia Β yang tertipu hati dan uangnya oleh siΒ scammerΒ cinta.

Untuk Β itu hati saya tergerak menulis kisah pribadi saat mengurus pernikahan Β di Australia. Tak lain tujuannya agar mereka yang mendamba bule mengerti Β prosedur menikah dengan orang asing. Tulisan ini hanya garis besarnya Β saja, Untuk detailnya bisa dilihat di website imigrasi masing-masing negara karena beda negara beda aturannya.

Menikah dengan orang asing, dibutuhkan kesabaran dan juga biaya yang lumayan wow. Namun jika semua dijalani dengan dasar saling menyayangi dan niat untuk hidup bersama hingga akhir nanti, maka semua akan terasa mudah. Insya Allah.

Cowok bule yang serius Β akan membiayai semua proses menuju pernikahan walau ada juga pasangan Β yang share pengeluaran. Semua tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

Harus dicek juga apakah pihak calon suami sudah pernah menikah beda negara dengan wanita lain lalu cerai. Jika sudah dua kali maka pihak laki laki tak bisa lagi bisa menjadi sponsor untuk menikah dengan wanita diluar negara. Hal ini untuk mencegah menikah hanya untuk mendapatkan PR lalu pihak pria ditinggal.

Prosedur Umum :

  • Bertemu dulu, jangan lupa foto2 bersama kita dan keluarga kita. Ada foto bersama keluarganya, Artinya sebelum merencanakan menikah sudah saling berkunjung. Lalu print ketika kita chat dengan calon suami. Karena foto dan bukti chat menjadi dua bukti pendukung saat mengajukan permohonan menikah di negeri calon suami.
  • Mengajukan Β prospective marriage visa yaitu : Formulir Sponsor diiisi oleh calon Β suami lalu dikirim bersama seabrek dokumen, salah satunya kalau duda Β harus ada surat cerai. Di kirim ke kedutaan Australia di Indonesia. Β Saya waktu itu bekerja di Dubai maka dokumen dikirim ke Australian Embassy Β Dubai. Saya juga harus isi form dan melampirkan dokumen-dokumen yang jika berbahasa Indonesia harus di translate ke bahasa Inggris oleh penerjemah Β resmi. Waktu itu calon suami yang mengurusΒ  di Australia
  • Formulir Β diisi dari pihak calon suami yaitu dua orang saksi Β  yang tahu Β perjalanan kisah cinta kita. Tidak boleh dari pihak kita.Β 
  • Surat Β dari pejabat yang akan menikahkan kita bahwa kita sudah mendaftarkan Β diri untuk menikah pada tanggal yang ditentukan. Waktu itu suami saya membuat surat 8 bulan dari jarak kirim formulir.
  • Biaya untuk prospective Β marriage , medical check ( yang ditunjuk oleh kedutaan), police Β checkΒ (waktu itu saya bekerja di Dubai maka harus dari dua negara yaitu Indonesia dan UAE. Terbang ke Indonesia Β  cuti mendadak cuma Β seminggu. Β Semua biaya dari calon suamiΒ 
  • Setelah semua lengkap tunggu 7 bulan , kadang 9 bulan sampai setahun.. Β Saya alhamdulilah hanya Β 7 bulan menunggu .
  • Ditelpon Β oleh kedutaan Australia di Dubai. Β Wawancara , pencocokan data , Β ditanya ini itu kapan kenal , kapan jatuh cinta dll. Jujurlah menjawab Β semua pertanyaan. Jika semua ok maka kita harus menunggu kabar. Β Ada yang menunggu beberapa hari, bbrp minggu. Waktu itu Β selesai wawancara dalam perjalanan pulang saya ditelpon pihak pewawancara dan mengatakan visa saya sudah disetujui. Kaget saya koq cepet. Alhamdulilah. Tak lama kemudian visa keluar namanya Β prospective marriage Β visa berlaku 3 bulan.
  • Terbang ke negeri Β calon suami dengan visa tsb , lalu menikah sesuai tanggal surat dari Β pejabat yang menikahkan. Tak boleh lewat dari masa expire 3 bulan. Kalau Β lewat atau batal, maka si wanita harus pulang ke Indonesia.
  • Segera Β ajukan temporary danΒ permanent visa plus biaya lagi. Dalam masa tunggu itu kita tinggal di negara suami dengan memegang bridging visa. Surat-surat yang sudah diterjemahkan dan formulir harus di isi di ulang lagi, plus Β police check, bedanya tanpa medical check .
  • Temporary visa keluar sekitar 2 Β bulan. Permanent resident keluar Β 2 tahun kemudian dan berlaku selama 5 tahun.

Demikian Β prosedur umum untuk menikah di negara Australia. Sesuaikan diri seperti pepatah dimana bumi Β dipijak disitu lanngit dijunjung. Ambil yang manfaat dan jangan ikutan Β yang mudarat. Insya Allah selamat dunia dan akhirat.

Sebagai Β tambahan, jodoh, mati dan rezeki semua Allah yang mengatur, manusia Β wajib usaha. Kalau memang jodohnya sama bule pasti ngga akan kemana. Β Makanya tak usah menggebu gebu, baru lihat photo bule sudah jatuh cinta Β setengah hidup. Apalagi dengar rayuan gombal honey, baby I love Β you Β langsung termehek mehek klepekan. Itu sih kerjaan scammer yang hanya Β ingin menipu uang anda.Β 

Semoga tulisan ini bisa menjadi panduan bagi mereka yang sudah punya Β calon atau sedang mencari pasangan jiwa lelaki asing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun