Saya dan Gubernur DKI Ahok

[caption caption="dok pribadi"][/caption]Ramai  sekali ya berita sana sini tentang Ahok, ada haters ada lovers.  Kalau saya tak ada alasan tak suka Ahok dan tak ada alasan memilih Ahok karena saya bukan penduduk DKI  tapi Tangerang Selatan dan menetap di Australia.

Beda pendapat sosok pilihan adalah hal biasa dan tak boleh saling memaksa.  Banyak koq teman teman  saya di FB yang beda dengan saya, tapi tetap kami saling menghargai. Untungnya apa ribut gara gara beda pilihan.

[caption caption="dok.pribadi"]

[/caption]Pertama dan hanya sekali saya bertemu Ahok di acara "Kompasianival 2014" Saat itu beliau menjadi pembicara bersama Kang Emil ( Ridwan Kamil). Mereka sangat lucu tapi candanya kena banget.

Saya melihat Ahok  sosok anak yang selalu ingat pesan almarhum ayahnya dan sangat menyayangi ibunya. Sebagai pejabat, ia  tegas saat tugas tapi sangat ramah dimuka umum. Ini pandangan saya sebagai seorang ibu.

Saat saya menerima Kompasiana Award  Ahok sudah pulang, tapi saya memiliki kenangan teriak teriak rebutan minta photo bareng. Kalau ingat jadi ketawa sendiri sampai segitunya pengunjung idolakan Ahok.

Inilah photo photo hasil jepretan saya.

[caption caption="dok.pribadi"]

[/caption]