Saat si penipu bicara soal uang, Fira mulai curiga tapi tak punya bukti untuk membuka kedoknya. Padahal ia sudah search di Google tapi tak ketemu, sebaliknya menemukan artikel saya di Kompasiana. Fira langsung kirim email lengkap dengan photo, ID dan sertifikat depositoΒ palsu. Bingo! Saya tahu itu photo siapa ! lalu saya susun rencana bersama Fira, biar kapok tuh penipu! Alhamdulilah berhasil dan si penipu minggat tanpa jejak!
Arsitek muda dan cantik ini namanya Alfira ( samaran), ia nyaris ditipu akun FB palsu βEndang Juandaβ yang mencuri photo Zimmy Archuleta.
β Assalamualaikum, selamat malam bunda. Perkenalkan saya Alfira dan mohon solusi dari bunda. Pertengahan November 2015 , ada yang kontak saya di FB namanya Endang Juanda. Photonya ganteng dan terlihat sangat taat agama. Sebelumnya saya tidak pernah merespon kalau ada orang baru kenal di FB mengajak chat tapi karena saran teman teman yang sudah melihat photo profile si Endang ini, maka sayapun bersedia chat dengannya.
Selama seminggu setiap hari kami chat. Dia mengaku orang Banten yang bekerja di perusahaan pelayaran Jakarta sebagai Kapten Senior. Katanya punya gaji dideposito 700 juta, rumah mewah, mobil dan motor. Dua hari kemudian dia menyatakan cinta dan mau serius dengan saya.
Kata kata si Endang ini manis sekali, dia juga bilang ingin cairkan deposito untuk biaya nikah dan bulan madu. Tentu saja wanita polos seperti saya yang sedang mencari pasangan pastilah terlena. Dia mengaku nama aslinya Irwan Gunawan dan akun FB itu pinjam sama saudaranya tapi photo photo asli milik dia. No hp yang dia kasih 081214678346.
Suatu hari kami telpon semalaman, namanya juga lagi pacaran. Saat itu Endang berusaha meyakinkan saya akan segera melamar. Ia perlihatkan copy kartu anggota pelayaran, sertifikat deposito dan photo photonya. Saat itu hati saya mulai curiga, ini pasti tidak benar. Lalu diam diam saya cari di Google nama Endang Juanda/Irwan Gunawan, cara cek deposito dan cek kartu anggota pelayaran, tapi nihil.
Esok harinya Endang minta photo copy KTP saya sebagai calon istri dengan alasan syarat untuk izin cuti menikah 3 bulan. Hal ini akan segera dibicarakan dengan atasannya. Dalam keadaan antara percaya dan ragu, saya langsung kirim.
Malam hari Endang telpon lagi katanya urusan dengan atasan sudah beres, deposito segera cair dan surat izin cuti nikah akan turun, tapi harus menyediakan dana 12 juta untuk mengurus semuanya. Dia punya 5 juta dan minta saya cari pinjaman 7 juta. Disinilah rasa percaya saya hilang sudah, masa orang pelayaran yang mengaku kaya raya tak punya tabungan.
Saya langsung bilang tak punya uang karena gaji habis untuk bayar cicilan mobil. Endang mulai marah karena saya tak mau membantunya. Dari 7 juta turun menjadi 4 juta dengan alasan dia akan jual laptop yang mungkin laku 3 juta. Tetap saya bilang tidak ada uang sambil terus saya cari info lewat Google. Akhirnya saya temukan artikel bunda di Kompasiana. Untung belum transfer tapi saya khawatir soal KTP dan photo saya.
Apa yang harus saya lakukan? Saya tak mungkinΒ ganti no hp dan FB karena urusan pekerjaan. SemogaΒ bunda mau memberikan solusi. ( Safira β Somewhere)