Asuransi kesehatan bagi saya sangatlah penting. Sejak Β masih tinggal di Indonesia, saya selalu memiliki asuransi kesehatan. Bukan saya mengharapkan sakit tapi sebagai proteksi diri jika suatu saat saya sakit. Setelah tinggal di Australia, saya ikut Β private health insurance HXX dimana suami sudah bergabung selama 38 tahun. Β Di sini menjadi peserta asuransi kesehatan tidaklah wajib, tak seperti asuransi kendaraan dan rumah. Maka tak heran jika masih ada penduduk Australia yang tak memiliki Β private health insurance
Ternyata menjadi peserta asuransi kesehatan di Australia bukan hanya bermanfaat saat kita sakit. Masih ada beberapa benefits yang bisa kita nikmati, contohnya :
1. Setahun sekali saya bisa mengganti kaca mata baca gratis dengan limit tertentu yang tentu saja jika di rupiahkan cukup mahal.
2. Setahun sekali saya bisa mendapatkan suntikan vaksin flu gratis yang kalau bayar kurang lebih AUD 25 (harga variasi ). Saya baru tahu tahun ini saat melewati sebuah apotik dan melihat tulisan gratis vaksin flu bagi pemegang kartu HXX. Syaratnya saya harus telpon dulu ke HXX untuk mengetahui apakah saya bisa mendapatkan gratis suntik vaksin flu. Karena tak semua peserta berhak. Beruntung saya bisa dapat gratis.
3. Gratis saat suami operasi katarak 2 kali dan satu kali perbaikin syaraf mata dengan biaya AUD 12.000
4. Gratis tanpa batas jika membutuhkan ambulance ( Nauzubillah jangan sampe deh)
5. Mendapat discount discount saat membeli tiket bioskop, Perth Zoo, Mini Golf, Ferry ke Rottnest Island dll.
Belum lagi saat suami di rawat di rumah sakit selama beberapa hari. Makin terasa betapa manfaatnya asuransi kesehatan.
Entah Β kalau di Indonesia saya kurang tahu karena selama menjadi peserta asuransi waktu itu hanya digunakan saat Β sakit saja, itupun hanya sekali saya gunakan. Kini sudah ada BPJS dan masyarakat cukup membayar premi setiap bulan atau gratis bagi yang tak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di Indonesia. Alhamdulilah.
Kembali kesoal asuransi , tak semua warga Australia memiliki asuransi kesehatan karena mungkin biaya premi yang lumayan mahal. Β Namun walau Β tak punya asuransi, jika sakit Β mereka bisa ke rumah sakit pemerintah yang pelayanannya sangat bagus.
Bedanya peserta private health Β insurance Β jika harus di operasi (penyakit yang tidak mengancam nyawa) cukup menunggu beberapa minggu, tapi yang bukan pemegang asuransi kesehatan harus menunggu beberapa bulan. Itu pun tergantung penyakitnya apa. Kalau sakitnya mengancam nyawa dan perlu tindakan cepat Β tentu saja segera di operasi tanpa menunggu lama walau pasien tak punya asuransi kesehatan.