Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati-hati di Facebook Ada Oknum Mengaku Ustadz Pengurus Panti Asuhan

5 Januari 2015   08:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:47 4253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teganya seseorang yang mengaku ustadz pengurusΒ  panti asuhan memasang photo anak orang yang sudah meninggal untuk mencari keuntungan pribadi lewatΒ  Facebook.Β  Statusnya mengeluh dan mengemis minta sumbangan. Mana ada panti asuhan asli seperti itu?

Beberapa hari lalu saya mendapat pesan dari seorang ibu sebut saja namanya Ida. Ia minta tolong untuk menyelidiki akun palsu diFacebook yang mengatas namakan Panti Asuhan Yatim Piatu β€œ Rumah Tahfiz Nurul Jaman β€œ Ibu Ida yakin itu palsu karena photo profile selalu ganti dan photo anak anak diambil dariFacebook PPPA Yusuf Mansyur. Sayapun mengajak teman teman di grup WSC untuk menyelidiki akun β€œ Rumah Tahfiz Nurul Jaman β€œ

Saat sayamembuka akun Facebook tersebut , astagfirullah statusnya lebay mengeluh dan mengemis minta sumbangan, katanya tak ada muslim yang peduli. Saya bertanya dimana alamatnya, katanya di jalan Bangka 2-gang 8, RT 08/01 Kelurahan Pe;la Mampang, Jakarta Selatan tapi anak anak yatimnya ada di Ambon dengan alamat di Batu Merah. Sang oknum mengaku ustadz iniΒ  bernama Abdullah.

Chat dan status di wall FB nyaΒ  :

Photo itu milik PPPA Ustadz Yusuf Mansyur, photo langsung dihapus

1420392658358110553
1420392658358110553

14203926941743439433
14203926941743439433


Sayapun chat dengan dia yang katanya memiliki 150 anak anak yatim di Ambon. Namanya pembohong akhirnya tidak konsisten menjawab pertanyaan. Kadang bilang asramanya ada di Jakarta, kadang bilangnya di Ambon. Saat saya tanya mana photo baru bersama anak anak yatim, jawabnya hp nya jadul ngga bisa buat motret. Dia terus mendesak kapan mau nyumbang.

14203927461251650979
14203927461251650979


Mengaku hafalAl Quran 30 juz, lalu saya ajak untuk menulis ayat Qursi dalam bahasa latin bergantian. Saya tulis ayat pertama,tapi saat saya suruh tulis ayat kedua jawabannya β€œ Saya lagi pusing” itulah senjatanya kalau sudah mentok.

14203927971721842996
14203927971721842996


Seorang kawan sebut namanya W berhasil bicara ditelpon dengan Abdullah, katanya suaranya seperti anak muda umur 20 an. W langsung menulis di dinding FB si palsu ini bahwa janganlah cari uang dengan membawa anak yatim. W langsung di blok lalu dia tulis status katanya sudah ngga mau nyumbang malah memfitnah, kasian anak anak pada nangis lihat abinya di fitnahtapi diam diam dia kirim pesan lewat SMS

β€œ Umi kapan mau nyumbang, saya perlu buat wisuda anak anak khatam Quran.”

Dari minta 1,5 juta sampai 500 ribu. Saat ditantangin oleh W bahwa dia mau datang ke panti asuhan yang di Jakarta, Abdullah menjawab kalau dia ada di Ambon. Saat teman saya yang lain bilang mau berkunjung ke panti di Ambon, dia jawab lagi ada di Jakarta.

Koq tega ya cari uang dengan membawa nama anak anak yatim? Mana ada sih panti asuhan asli ngemis kayak begitu?

Jika ada pria yang add pertemanan akan ditolaknya, karena terbukti sahabat saya seorang dosen di Malang mencoba berteman tapi di tolak tapi setelah dia gunakan akun istrinya langsung diterima Tak heran di pertemanannya kebanyakan perempuan. Saat baru kenal dia akan langsungΒ  minta sumbangan dengan rekening tujuan sbb :

Bank BRI atas nama Abdullah , no rek : 0425010121055077

Bank Mandiri atas nama Abdullah, no rek 1670000804277

No HP : 087780030455

Beberapa hal yang saya temukan membuat saya makin geram. Saya juga yakin bahwa Abdullah ini oknum yang pura pura jadi ustadz pengurus panti asuhan.

Pertama , akun si palsu ini ada dua di Facebook , penulis yakin, photo profile bukan miliknya tapi nama tujuan sumbangan sama yaituΒ  AbdullahΒ  :

Akun 1. https://www.facebook.com/alhabib.mustofa.9 (Rumah Tahfiz Nurul Jaman)

Akun 2. https://www.facebook.com/pendambacintac (Pendamba Cinta Cinta)

Di akun ini tadinya dia pasang photo anak kecil yangkatanya ditabrak mobil tapi setelah saya tegur dia langsung menghapusnya. Ternyata saat saya searching sana sini, saya menemukan akun kedua dengan photo photo yang dipindahkan dari akun pertama. Semua kata kata di kedua akun tersebut sama dan nama pemilik akun bank Abdullah juga.

Kedua, photo profil di akun pertama diakui sebagai dirinya lalu ganti pp lagi tapi mukanya beda.

14203919511996589512
14203919511996589512


Ketiga, saya menemukan photo anak anak kecil yang dipajangdi dindingnya ternyata ada photo anak yang sudah meninggal. Disitu Abdullah menulis status minta sumbangan buat anak yatim ini . Teganya memasang photo anak orang untuk mencari keuntungan pribadi. Astagfirullah.

Ini buktinya :

Photo di akun "Rumah Tahfiz Nurul Jaman"

14203933901052747749
14203933901052747749


Anak seger begini dibilang kanker otak

Photo photo di akunΒ  "Pendamba Cinta Cinta"

1. Status minta sumbangan untuk anak yatim korban tabrak lari padahal photo ini milik balita Moza yang sudah meninggal. Innalilahi wa inna illaihi rojiun

1420393514453993890
1420393514453993890


Aslinya photo di atas iniΒ  milik seorang anak kecil bernama MOZA yang mengalami kecelakaan ditabrak mobil saat naik motor bersama tantenya. Moza koma selama dua minggu lalu meninggal pada tanggal 16 Juni 2013.

1420393874821950877
1420393874821950877

Moza saat koma di rumah sakit

14203940071998352013
14203940071998352013


Sumber dari : https://www.facebook.com/kata2hikmah.new

Photo kedua dengan status minta sumbangan untuk operasi tumor padahal photo ini milikΒ  Muhamad Nasrullah

1420396004350293599
1420396004350293599

Photo ini aslinya milik Muhammad Nasrullah, balita penderita tumor mata di Bogor.Diposting pada bulan Oktober 2011

1420396057415513480
1420396057415513480

Sumber :

http://hpfiny.blogspot.com.au/2011/10/anak-penderita-retinoblastoma-tumor.html

Photo ketiga, status minta sumbangan untuk anak yatim ini. Sungguh keterlaluan padahal bayi ini ada Almira yang sudah saya tulis kisahnya di Kompasiana dan telah meninggal dunia. Innalilahi wa inna illaihi rojiun.

14203958601164052797
14203958601164052797


Photo ini aslinya milik baby Almira, penderita leukimia akut yang meninggal dunia pada tanggal 16 July 2013. Ini photo dari bantuinyuk.blogspot.com

1420395960369439798
1420395960369439798

Kisah Almira yang saya tulis dalam 3 artikel ada di sini.

Derita Almira, Bayi Penderita Leukimia Akut

Mohon doa untuk baby Almira yangΒ  kini koma

Baby Almira telah kembali kepangkuan Illahi

Tampaknya Abdullah ini sangat licik, setiap ada yang menegur dia langsung blok dan balik mengatakan orang orang itu cuma memfitnah. Saya sudah melaporkan akun akunnya pada Facebook, semoga saja makin banyak yang laporΒ  maka akan segera di tutup.

Sungguh tak tahu malu mengaku ngaku ustadz pengurus panti asuhan , Β  meminta sumbangan dari para perempuan dan yang bikin saya makin geramΒ  teganya dia memasang photo anak anak yang sudah meninggal demi mencari keuntungan pribadi. Astagfirullah.

Semoga tak ada yang tertipu dengan ulah si ustadz palsu ini.

Saran penulis :

Jika ingin membantu sesama, utamakan keluarga dekat lalu tetangga, jika ingin menyumbang ke panti asuhan, lebih baikΒ  yangΒ  dekat rumah kita atau ke yayasan yang sudah terkenal.

Hati hatiΒ  akun palsu di Facebook berkedok panti asuhan.Β  Lihat statusnya , jika panti asuhan asli maka semua kegiatan sehari hari ada disana, alamat dan nomor telpon jelas. Jika palsu maka photonya itu itu saja dengan status lebay abis.

Salam Waspada!



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun