Mohon tunggu...
Fetti AndriyaniKN
Fetti AndriyaniKN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/IPB University

Menulis dan berbagi informasi merupakan salah satu hobi saya yang selalu ingin saya dalami dan tekuni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

GTGP: Mahasiswa KKN-TI IPB Kenalkan Tower Garden serta Demo Pembuatan Kompos Limbah Pertanian

25 Juli 2023   14:08 Diperbarui: 25 Juli 2023   14:12 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi; foto bersama pemateri dan peserta pelatihan (15/07/23)

(Dokumentasi pribadi) Foto bersama pemateri dan peserta pelatihan (15/07/23)
(Dokumentasi pribadi) Foto bersama pemateri dan peserta pelatihan (15/07/23)

Pekarangan memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Masyarakat dengan lahan pekarangan yang sempit dapat memanfaatkan sistem vertical farming untuk program penanaman tanaman sayuran hingga toga. 

Gemar Tanam Gemar Panen (GTGP) merupakan program kerja yang diinisiasi oleh Fetti Andriyani (AGH 57 IPB) dan Aisyah Vidienia (TMB 57 IPB) yang bertujuan untuk memberi edukasi budidaya tanaman guna mencukupi kebutuhan pangan keluarga maupun sebagai bentuk dukungan dalam perekonomian keluarga. Tower garden merupakan inovasi pertanian vertikal yang dikenalkan kepada masyarakat Desa Purwabakti tepatnya di Dusun 03 RW 07. Tower garden umumnya dibuat untuk lahan pekarangan yang sempit, pertaniaan perkotaan dan sebagai pertanian hobi untuk Ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan pada 15 Juli 2023 serta dihadiri langsung oleh dosen pembimbing lapang Dr. Ir. Nizar Nasrullah M.Agr sekaligus sebagai pemateri. 

(Dokumetasi pribadi) Inisiator GTGP Ais (kanan), Fett (Kiri). 
(Dokumetasi pribadi) Inisiator GTGP Ais (kanan), Fett (Kiri). 

Kegiatan pelatihan dilakukan mulai dari persiapan bahan tanam dan diakhiri menanam bersama pada terpal bag yang telah siap. Komoditas tanaman yang digunakan pada pelatihan ini adalah tanaman cabai, tomat, caisim, selada dan pakcoy. 

Kegiatan dilanjutkan dengan demo pembuatan kompos jerami dari limbah pertanian. Komposting jerami dipilih karena melihat potensi jerami sisa panen yang melimpah di Desa Purwabakti. 

Demo pembuatankompos (dokumentasi Pribadi). 
Demo pembuatankompos (dokumentasi Pribadi). 

Masyarakat  terutama ibu-ibu dan para pemuda terlihat antusias mengikuti pelatihan tower garden dan komposting yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-TI IPB ini. "Senang sekali mendapatkan ilmu baru dari kakak2 mahasiswa IPB, ternyata menanam itu tidak butuh lahan luas, hanya dengan terpal atau karung bekas kita juga bisa menanam. Terima kasih sekali lagi kepada mahasiswa IPB", jelas Pak Ahmad (Samog) selaku ketua RW 7 Desa Purwabakti.

Program ini diharapkan dapat dilanjutkan dan menjadi Program unggulan di Desa Purwabakti dalam bidang pertaniannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun