Mohon tunggu...
Feti nurlaily
Feti nurlaily Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semoga bermanfaat

Ini saya bukan anda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Akulah Sang Pengabdi Sepi

25 Februari 2019   10:47 Diperbarui: 25 Februari 2019   22:57 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sunyi
Ialah sebaik-baiknya temanku kini
Tak dibiarkannya aku menangis sendiri
Hadirnya setia menemani
Ia tak pernah dusta dan ia pun tak mengingkari
Akulah sang pengabdi sepi
Meraung pada dinding-dinding langit sebagai atap tangisku
Meratap pada bait-bait sepi yang tak kunjung ku sudahi
Sebab dengan sunyi aku mengerti
Tanpa dikau sadari

Sesekali
Aku bernyanyi tanpa irama
Aku bersajak tanpa tema
Aku mengiba tanpa pinta
Aku bahagia tanpa tawa
Aku terisak tanpa sesak

Biarlah masa ini ku nikmati
Sedang luka ini ku benahi
Meski nanti ia siap kembali tersakiti
Untuk yang ke sekian kali

Malang, 25 februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun