Kediri - Kelompok Ibu Teratai RT 2 RW 2 Desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten kediri berhasil menjadi juara 2 lomba pameran UMKM . Lomba tersebut diadakan dalam rangka HUT RI ke-74 pada hari  Rabu 28 Agustus 2019 di Desa Badal Pandean.Â
Kelompok ibu teratai memamerkan berbagai macam hasil kreasinya dengan memanfaatkan hasil pekarangan rumahnya. Produk yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut antara lain sabun, nata  dan Jamu MIX. Produk tersebut dihasilkan dari pelatihan yang diperoleh dari program bantuan dana dari Kemenristekdikti.
Kelompok Ibu teratai sendiri terbentuk dengan inisiasi dari Tri Ana Mulyati, dosen di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Tri Ana menjelaskan bahwa alasan pembentukan kelompok ibu teratai ini adalah biasanya ibu-ibu berkumpul untuk arisan atau ngerumpi sambil rujakan tapi belum menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif.Â
Disisi lain, di rumah ibu-ibu tersebut memiliki pekarangan yang cukup luas yang ditanamai buah seperti mangga dan pepaya namun hanya dikonsumsi sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Tri Ana menjalankan pernanya sebagai dosen yaitu dalam pengabdian masyarakat yaitu dengan mengikuti program hibah dari Kemeneristekdikti yaitu Program Kemitraan masyarakat Stimulus (PKMS).
PKMS sendiri dimaksudakan untuk mendorong peningkatan keterlibatan dosen untuk meningkatkan kinerja pengabdian masyarakat di perguran tinggi. Mitra dari program ini antara lain masyarakat yang belum produktif secara ekonomi tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan sehingga cocok diterapkan pada ibu-ibu di lingkungan RT 02 RW 02 Â Desa Bandal pandean.Â
Melalui program ini Tri Ana dengan kelompoknya membentuk Kelompok Ibu Teratai. Kelompok tersebut melalui program PKMS ini diberi pelatihan membuat sabun, nata, penanaman toga yang dimanfaatkan ibu-ibu dalam membuat jamu MIX.Â
Sabun yang diproduksi oleh kelompok ibu teratai ini bahan bakunya berasala dari tanaman di pekarangan rumah yaitu Pepaya, Mangga dan Sirih. Disisi lain, kelompok ibu juga memproduksi nata yang berasal dari air kelapa dan sari mangga yang diberi nama nata de mango.Â
Sebelum mengikuti lomba UMKM ini, produk juga telah dipamerkan dalam pameran produk halal yang diadakan di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti wiyata Kediri.
Bu Iis sebagai ketua kelompok ibu teratai mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu, sangat bermanfaat dan perlu dikembangkan lagi supaya bisa dipasarkan. Disisi lain, Bu RW 02 juga sangat mendukung program ini terutama pembuatan sabun yang dalam lomba UMKM mendapat apresiasi dari masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H