Pada era digital telah membawa suatu perubahan yang signifikan diberbagai aspek dalam kehidupan, salah satunya dalam lingkungan kerja. Digital ini sangat memungkinkan integritas teknologi yang canggih dalam mengoperasionalkan suatu perusahaan dimana ini akan memiliki dampak pada desain pekerjaan dan kinerja kayawan tersebut. Fenomena ini bisa terlihat dari segi bagaimana perusahaan mampu mengampu system kerja yang lebih fleksibel, memanfaatkan teknologi, dan mengimplementasi model kerja jarak jauh. Perubahan pada era digital tidak hanya saja menuntut karyawan untuk memiliki kemampuan akan kreativitas dan inovasi kinerja mereka. Tetapi, permasalahan yang muncul dengan bagaimana sih desain pekerjaan dapat mempengaruhi kinerja karyawan ? Adapun beberapa karyawan yang mungkin merasa bahwa mereka sedikit kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu cepat, yang akan menyebabkan penurunan produktivitas dan kepuasan kerja.
Tantangan yang sedang dijalankan dalam komunikasi dan kolaborasi yang efektif dalam lingkungan kerja yang semakin harinya berkaitan dengan digital akan menjadi perhatian. Di mana solusi yang bisa disampaikan yaitu dilakukannya perancangan ulang pada desain pekerjaan sesuai dengan kebutuhan era digital. Hal ini akan melibatkan beberapa konstruktif guna meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan. Kemudian pelatihan dan pengembangan keterampilan pada era digital menjadi kunci utama bahwa karyawan akan mampu beradaptasi dengan segala perubahan dan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih ini secara efektif.
Dalam perubahan yang dialamin tentang era digital terhadap lingkungan kerja ini bisa dilihat dari beberapa aspek yang meliputi terjadinya pergeseran dalam komposisi pekerjaan di mana peningkatan permintaan terhadap pekerjaan yang memerlukan keterampilan digital. Bisa dicontohkan seperti pekerjaan yang berkaitan dengan menganalisa data dan pengembangan perangkat lunak. Suatu pekerjaan akan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja semenjak adanya teknologi digital, sehingga konsep jarak jauh akan menjadi lebih populer. Desain pekerjaan adalah pendekatan yang memiliki tujuan sebagai meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja serta memenuhi kebutuhan organisasi dan karyawan. Komponen desain pekerjaan memiliki lima area yaitu tugas, metode kerja, hubungan kerja, kebutuhan organisasi, dan syarat fisik sosial. Kemudian efektivitas kinerja karawan ini menunjukan sejauh mana karyawan berhasil memenuhi dan melebihi standar dan target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja karyawan yaitu kemampuan skill individu, kepribadian, motivasi, dan lingkungan.
Dalam era digital, desain pekerjaan memiliki peran dalam mengoptimalkan kinerja karyawan dan efisiensi organisasi. Di mana pada era digital akan menuntut fleksibelitas dan kemampuan kolaborasi yang tinggi serta adaptasi terhadap perubahan teknologi secara cepat. Dengan memfokuskan peningkatan fleksibelitas ini perusahaan mampu menciptkan lingkungan kerja yang menarik dan memotivasi karyawan di era digital dan juga meningkatkan produktivitas dan inovasi. Dalam era digital teknologi dan alat bantu memegang peranan yang sangat amat penting dalam mendukung implementasi desain pekerjaan yang efektif. Beberapa alat dan platform digital telah berkembang yang nantinya akan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik. Alat ini antar lain seperti Microsoft Teams dan Trello. Kemudia software manajemen sepertiAsanam Jira, dan Monday.com yang memungkinkan manajer dan tim untuk merencakana, melacak, dan mengelola proyek kerja secara efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H